Banyak orang berpikir bahwa persahabatan di tempat kerja bisa mengganggu profesionalisme karyawan, benarkah demikian ? Setiap karyawan harus berusaha untuk mengasah diri agar berkepribadian terbuka dan berteman sebanyak-banyaknya dengan pihak lain. Manfaat utama pertemanan atau persahabatan adalah sebagai sarana saling berbagi pengalaman, ilmu, saran, dan kritik yang membangun.
Dengan memiliki sahabat di kantor, anda bisa mendiskusikan kesulitan dalam pekerjaan. Jadi, jika satu sama lain saling bersikap sportif, memiliki sahabat di tempat kerja mendatangkan banyak manfaat.
Persahabatan yang ideal adalah yang hubungannya seimbang. Bila salah satu memiliki kekurangan di satu bidang, sahabat yang lain justru unggul di aspek tersebut sehingga dapat saling melengkapi. Anda dan sahabat hendaknya saling mengetahui kelemahan dan keunggulan masing-masing. Sahabat yang baik akan memberikan masukan positif pada anda.
Persahabatan di kantor biasanya muncul karena adanya proses perkenalan dan penyesuaian sehingga anda dan sahabat merasa saling cocok. Selain itu, pasti ada kesamaan yang membuat anda nyaman bersahabat dengannya. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi kedekatan seseorang karyawan dengan rekan kerjanya, yaitu :
- Kesamaan nilai, tujuan, dan kecocokan karakter.
- Satu almamater atau bidang ilmu.
- Masa kerja.
- Bekerja dalam satu tim atau divisi.
- Kedekatan tempat tinggal.
Selain mendatangkan keuntungan, persahabatan sering kali menjadi penyebab rusaknya karier seseorang. Agar persahabatan di kantor tidak merusak profesionalisme, ada batasan-batasannya yaitu :
- Batasan privasi. Walaupun bisa saling bertukar informasi, anda tetap harus memberikan jarak untuk privasi pekerjaan anda. Tidak semua informasi perusahaan bisa anda bagi. Salah satu informasi yang pantang dibagi kepada sahabat adalah jumlah gaji.
- Kecemburuan sosial. Anda dan sahabat harus berusahamenghindari timbulnya kecemburuan sosial, terutama soal prestasi dan perbedaan posisi.
- Persaingan sehat. Bersainglah secara sehat dan jangan saling menjatuhkan. Jangan menghalalkan segala cara untuk menyamai posisi sahabat anda.
Karena hal-hal tersebut di atas, tidak jarang persahabatan anda akan retak atau putus, dan tidak jarang membuat salah satu dari anda mengundurkan diri dari perusahaan. Hal itu tentu sangat tidak profesional. Oleh karena sebelum memilih sahabat, anda harus benar-benar mempelajari karakter orang tersebut.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.