Melatih Anak Tidur Sendiri

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Waktu tidur pada anak adalah saat-saat penting. Tidur tidak hanya mengistirahatkan tubuh. Ada beberapa proses biologis  atau organ tubuh yang aktif justru saat anak tidur, misalnya syaraf dan otak. Waktu tidur bagi anak juga berpengaruh pada perkembangan fisik, mental, emosi, dan kekebalan anak.

Waktu tidur anak tergantung pada perkembangan usia, semakin besar anak, waktu tidurnya pun semakin berkurang karena diimbangi dengan  aktifitas fisik di siang hari.  Bayi yang baru lahir hingga usia 4 bulan butuh waktu tidur selama 14 - 15 jam dalam sehari. Anak usia 1 - 3 tahun butuh waktu tidur selama 12 - 13 jam dalam sehari. Usia 3 - 6 tahun butuh waktu tidur selama 10 - 12 jam dalam sehari. Sedangkan usia di atas 7 tahun butuh waktu tidur setidaknya 7 - 8 jam dalam sehari.

Membiasakan anak tidur sendiri memang sulit. Namun, kebiasaan tidur sendiri itu besar manfaatnya dalam menumbuhkan kemandirian dan kepercayaan diri anak. Mereka belajar untuk tidak mengandalkan orang lain melakukan aktivitas pribadinya, termasuk tidur. Di sinilah peran orang tua sangat dibutuhkan.

Orang tua mesti sabar dalam melatih anak untuk bisa tidur sendiri. Apalagi kalau sebelumnya anak sudah biasa tidur bersama orang tuanya. Berikut ini kiat-kiat melatih anak tidur sendiri :
  • Kenali sifat anak anda. Ada anak yang memerlukan perubahan secara perlahan, ada pula yang harus dipancing dengan 'hadiah'. Ada pula yang perlu melalui proses pengenalan dengan kamar barunya, dan lain-lain.
  • Berikan pemahaman mengenai alasan anak tidur sendiri, dan yakinkan anak bahwa anda selalu ada ketika mereka membutuhkan bantuan.
  • Kenalkan anak pada perbedaan waktu (pagi, siang, sore, dan malam). Dengan begitu anak tahu bahwa pagi hari adalah saatnya bangun dan beraktivitas. Ketika malam, berikan kegiatan rutin yang mengenalkan bahwa malam adalah waktu untuk tidur.
  • Tentukan waktu tidur anak dengan tepat. Ketika anak sudah tampak lelah secara fisik, mungkin memang sudah saatnya dia tidur.
  • Ciptakan ritual tidur yang sederhana dan menyenangkan. Misalnya mendongeng, sikat gigi bersama, membereskan peralatan bermainnya, dan lain-lain.
  • Pusatkan aktifitas bermain di siang hari di kamar anak. Libatkan anak dalam pengaturan kamar tidurnya agar dia merasa memiliki dan mencintai kamarnya.
  • Buatlah kesepakan untuk membuat anak merasa nyaman, misalnya ditemani sampai anak tertidur, dan lain-lain.
  • Berikan penghargaan dan pujian jika anak berhasil tidur sendiri. 
Melatih anak untuk mau tidur sendiri juga merupakan cara melatih keberanian anak dan untuk melatih anak dapat mandiri.

Semoga bermanfaat...