Menyimpan Rahasia Antara Pasangan Dan Waktu Yang Tepat Memuji Pasangan

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Ketika seseorang menikah, salah satu pertanyaan yang muncul adalah apakah kita masih punya privasi ? Pernikahan merupakan penyatuan dua pribadi yang berbeda. Berkaitan dengan privasi tentunya antara suami dan isteri mesti menyamakan persepsi terlebih dahulu tentang apa yang dimaksud dengan privasi. Karena ketika pengertian privasi antara keduanya tidak sama, nantinya pasti akan timbul masalah. Privasi akan digunakan oleh salah satu pihak sebagai alasan untuk menyembunyikan perbuatan menyimpang atau di luar kesepakatan dengan pasangannya.

Setiap pasangan hendaknya menyadari bahwa mereka tidak akan pernah mengetahui semua hal tentang diri pasangannya. Mereka mungkin merasa mengenal pasangannya dengan baik, akan tetapi tetap saja akan ada hal-hal baru yang belum mereka ketahui dari diri pasangannya. Hal baru itu kadang muncul, dan kadang tetap 'tersimpan'. Karena manusia adalah mahkluk dinamis, mengalami perubahan pola sikap dan pola pikir, oleh karenanya, baik anda maupun pasangan anda ada kalanya mempunyai sisi yang enggan anda bagi dengan orang lain, termasuk dengan pasangan anda, yang sering disebut sebagai rahasia. Dan memiliki rahasia adalah suatu hal yang wajar dan manusiawi.

Hal apa saja yang boleh tetap menjadi rahasia terhadap pasangan dan hal apa yang tidak ?  Bahwa setiap pasangan memiliki cara yang berbeda dalam hal menentukan rahasia pribadi dan rahasia umum. Meskipun ada pula pasangan yang berkomitmen tidak ada rahasia sama sekali diantara mereka dan ada pula yang menjunjung tinggi privasi masing-masing. Hal tersebut sah-sah saja, asalkan kedua belah pihak komit dengan kesepakatan tersebut.

Bila anda memiliki rahasia yang tidak ingin anda sampaikan kepada pasangan anda, hendaknya anda bisa meredakan dan menenangkan rasa ingin tahu pasangan anda. Jelaskan dengan tepat, jelaskan secara garis besarnya  dan jelaskan pula alasan kenapa anda tidak bisa berbagi cerita dengan pasangan anda. Sehingga pasangan memahami dan menerima kenapa ia tidak bisa mengetahui detai rahasia tersebut. Dan andapun juga harus memahami bahwa rasa ingin tahu pasangan itu seringkali didasari keinginan untuk menempatkan diri pada posisi atau sikap yang sesuai. Yang sulit adalah memilih kalimat yang tepat untuk menjelaskan kepada pasangan, agar rasa ingin tahu pasangan terpuaskan, tanpa harus bercerita secara mendetail. Pilih kalimat sederhana yang mudah dimengerti dan tidak menyinggung perasaannya.

Punya rahasia itu bisa dikatakan menanggung beban. Pada suatu titik akan terasa berat. Akan terasa lebih berat lagi kalau rahasia itu merupakan suatu pelanggaran komitmen pada pasangan. Kita akan kesulitan dan selalu merasa bersalah karena harus menutup-nutupi hal tersebut.

Yang perlu diingat, pasangan adalah orang yang paling peka terhadap perubahan perilaku anda. Oleh karena itu, semakin banyak hal yang bisa dibahas dan dibicarakan bersama, semakin kuat kebersamaan dan keterikatan emosi dengan pasangan. Ini menjadi dasar kepercayaan dan kasih sayang yang kuat. Hubungan anda pun bersama pasangan akan langgeng dan harmonis.

Setiap orang pasti suka dipuji, tidak hanya perempuan, kaum laki-lakipun sangat suka dipuji. Kapan terakhir anda memuji pasangan anda ? Janganlah menunggu hingga pasangan anda meraih prestasi yang gemilang, melainkan pujilah pasangan tentang hal-hal kecil yang telah dilakukannya, kerajinannya, kebijaksanaannya, dan lain-lain. Jika pujian yang anda berikan kepada pasangan anda, anda berikan dengan penuh ketulusan, niscaya pasangan anda akan semakin terpacu untuk melakukan yang terbaik untuk anda dan rumah tangga anda berdua. Berikut ini adalah beberapa momen yang pas bagi anda untuk memuji pasangan anda, yaitu :
  • Waktu setelah bangun tidur merupakan saat pertama orang akan melakukan kegiatan. Pikirannya pun masih sangat segar. Alangkah bersemangatnya jika pasangan anda mendapat pujian segera setelah bangun tidur. Sambil tersenyum, pujilah pasangan anda. Anda bisa memuji tentang kecantikan atau ketampanannya saat bangun tidur. Ingatkan pasangan anda dengan ramah untuk segera mandi dan menyelesaikan pekerjaannya.
  • Pujian juga bisa anda lontarkan setelah pasangan anda membantu pekerjaan yang bisa anda lakukan sendiri atau pekerjaan yang tidak bisa anda lakukan sendiri.
  • Pujilah pasangan anda setelah selesai berdandan. Memberi pujian yang sedikit membuat ge-er juga bisa menyenangkan pasangan anda. Pujilah tentang ketampanan dan kecantikannya.
  • Saat pasangan anda selesai mandi, luangkan sedikit waktu anda untuk sekedar memuji pasangan anda. Anda bisa memuji tentang keharuman tubuh pasangan anda.
  • Jika pasangan anda bercerita tentang keberhasilannya di kantor atau keberhasilannya dalam melakukan suatu pekerjaan, pujilah keberhasilan pasangan anda tersebut sambil memeluknya.
  • Ketika berkumpul dengan anak-anak atau orang lain, misalnya kerabat atau teman anda, lontarkan pujian-pujian kecil mengenai kebaikan pasangan anda. Hal ini akan membuat pasangan anda merasa bangga, semakin merasa percaya diri, dan tentunya pasangan anda akan merasa dihargai oleh anda.

Yang perlu diingat, dalam memuji pasangan anda, gunakan kalimat positif atau membangun dalam mengungkapkan pujian anda. Karena hal tersebut akan berkesan serius dan tidak gombal. Dengan kalimat positif dan membangun, selain akan merasa tersanjung, pasangan anda juga akan semakin mencintai anda dam akan lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas kesehariannya.

Semoga bermanfaat.