Mengasah Kreativitas Dan Efisien Dalam Bekerja

1. Mengasah Kreativitas dalam Dunia Kerja.

Dalam dunia kerja, kreativitas diartikan sebagai kemampuan mencari solusi atau menciptakan inivasi ide-ide inovatif dalam menangani masalah pekerjaan. Menjadi kreatif tidaklah sulit, sifat kreatif dapat muncul jika kita ulet mengasahnya. Karyawan kreatifbiasanya memiliki sifat tekun, pekerja keras, mandiri baik dalam berpikir maupun dalam tindakan, bisa membuat keputusan sendiri, dan tidak menunggu orang lain mengatakan apa yang harus dilakukannya. Kreativitas dibutuhkan di semua bidang bidang pekerjaan. Karena pada dasarnya perusahaan membutuhkan inovasi karyawan yang mendatangkan keuntungan.

gambar : tipskarir.com

Manfaat kreativitas bagi perusahaan :

• Meningkatkan daya saing perusaan. 
• Mendapatkan ide-ide baru, khususnya menghasilkan produk baru, sehingga perusahaan dapat menjadi pelopor untuk produk baru tersebut.
• Dengan kreativitas, perusahaan dapat tumbuh dan dikenal sebagai perusahaan yang inovatif.

Sedangkan manfaat kreativitas bagi karyawan adalah :

• Dapat bersaing dengan karyawan lain karena dapat memberikan solusi bagi perusahaan.
• Memiliki peluang untuk lebih dikenal, karena ia muncul dengan sesuatu yang baru atau unik. Karier bisa mningkat dengan cepat.
• Menumbuhkan kepuasan tersendiri dan meningkatkan rasa percaya diri atas pekerjaan dan karier yang ditekuni.

Memberanikan diri dalam bertindak dan yakin dengan apa yang dilakukan, dapat memunculkan sifat kreativitas. Ada beberapa cara untuk mengasah kreativitas yang bisa anda lakukan, yaitu :

• Observasi. Observasi bisa dilakukan dengan cara belajar dari pengalaman orang lain, membaca, menonton televisi, dan lain-lain. Amati hal-hal yang ada disekitar anda dan aplikasikan apa yang anda pelajari dari situasi saat itu dengan situasi yang anda hadapi saat ini. Bila terbiasa mempelajari lingkungan sekitar, anda akan terlatih bila suatu saat menemui hal yang sama.
• Modifikasi. Anda bisa memulainya dengan memodifikasi atau mengubah kebiasaan anda sehari-hari. Perubahan dapat memotivasi otak anda untuk memikirkan cara yang lebih unik.
• Eliminasi. Berani melakukan pengurangan fungsi bila ternyata hal tersebut justru menurunkan efektifitas dan efisiensi kerja.
• Adaptasi. Menjadi kreatif tidak harus muncul dengan ide-ide orisinil anda. Orang yang kreatif sering kali mengadaptasi apa yang telah diterapkan ke tempat lain. Tidak ada salahnya anda terinspirasi oleh ide orang lain dan mengembangkannya. Tapi hati-hati, jangan terjebak dalam tindakan menjiplak atau plagiat.

Imajinasi adalah kunci kreativitas. Semakin anda mempunyai banyak imajinasi, peluang untuk menjadi kreatif semakin besar. Tentunya imajinasi dan kreativitas yang positif. Untuk itu diperlukan cara berpikir yang fleksibel dalam menangani masalah yang ditemukan. Biasakan terbuka pada ide-ide yang berbeda dari biasanya, mencoba hal-hal baru dan mengembangkan pemikiran yang jauh ke depan. 

2. Bekerja Secara Efisien.

Mengerjakan segalanya dalam satu waktu (multitasking) tidaklah mudah. Bisa jadi malah menimbulkan masalah-masalah baru. Mengerjakan pekerjaan satu per satu secara konsisten lebih baik daripada mengerjakan banyak hal sekaligus namun tanpa hasil yang memuaskan. Ada beberapa hal yang anda harus ketahui dan sadari untuk dapat mengerjakan sesuatu dengan rapi, teratur, dan cepat, yaitu :

• Sadarilah bahwa otak manusia bukan komputer. Sejujurnya tidak ada manusia yang dapat mengerjakan apa yang disebut sebagai multitasking. Meski otak manusia dipercayai lebih hebat dari komputer yang paling canggih, tapi otak manusia tidk diciptakan untuk membuka banyak program dalam satu layar. Otak sebetulnya hanya dapat melakukan satu pekerjaan, jadi anda harus menyelesaikan satu pekerjaan dahulu, baru pindah pada pekerjaan berikutnya.
• Berkonsentrasilah pada satu hal tertentu terlebih dahulu. Anda akan memperoleh hasil yang optimal apabila meneyelesaikan pekerjaan yang berbeda satu persatu, tidak secara bersamaan. Jangan mencoba mempelajari sesuatu sementara perhatian anda tertuju pada hal lain. Otak dengan sendirinya akan memilah-milah aktivitas tersebut dan ini bisa berakibat buruk.
• Pilih pekerjaan yang sifatnya saling mengisi. Apabila anda ingin menyelesaikan beberapa pekerjaan sekaligus, pilih pekerjaan yang tidak merugikan salah satunya apabila dikerjakan secara bersamaan.
• Tentukan prioritas. Ini salah satu yang harus dilakukan. Kerjakan pekerjaan yang lebih penting dan membutuhkan waktu terbanyak terlebih dahulu.
• Jadikan kegiatan sebagai rutinitas. Jika selalu mengulang satu pekerjaan dengan urutan yang sama berkali-kali, anda akan terbiasa dan lihai dengan pekerjaan itu. Usahakan melakukan satu pekerjaan dengan ritme yang sama danteratur. Setelah selesai baru mengerjakan pekerjaan lainnya.
• Buat dan gunakan alat bantu. Kalau benar-benar punya kesulitan menyusun pekerjaan, buatlah catatan kecil. Biasakan untuk melihat catatan kecil tersebut setiap kali menyelesaikan satu pekerjaan. Tentukan waktu yang cukup untuk setiap pekerjaan.
• Sadarilan bahwa anda juga manusia. Selalu ingat bahwa kita ini hanya manusia, yang mempunyai batas kemampuan. Jadi berbagilah pekerjaan yang anda kerjakan. Kesampingkan juga hal-hal yang sebenarnya tidak perlu untuk dilakukan secepatnya.

3. Apabila Pekerjaan Menyita Waktu Anda.

Tuntutan ekonomi dapat membuat anda "menikah" dengan pekerjaan. Keadaan ini sering membuat anda melupakan kesehatan. Berikut panduan Mayo Clinic Amerika, untuk membantu anda mengelola dan menyeimbangkan waktu antara pekerjaan, diri sendiri, dan keluarga :

• Buku catatan. Tulis lebih dahulu hal-hal apa saja yang harus dilakukan. Tandai juga tanggal-tanggal penting dan tugas yang harus dilakukan. Dengan begitu anda tidak akan lupa dan terhindar ari kepanikan saat tenggat waktu mendekat.
• Belajar berkata tidak. Anda bukanlah robot yang dapat melaukan segalanya. Beranilah berkata jujur kepada atasan jika ia terlalu banyak membebankan pekerjaan pada anda. Kerja sama dengan rekan kerja adalah salah satu jalan keluar untuk memecahkan masalah ini. Anda juga perlu berkata "tidak" pada rekan kerja yag terlalu sering membebankan pekerjaannya pada anda.
• Hanya di kantor. Selesaikan pekerjaan anda sebaik mungkin di kantor. Penting untuk memisahkan pekerjaan rumah dan pekerjaan kantor. Anda tidak akan mungkin mendapatkan istirahat yang cukup jika membawa pekerjaan kantor ke rumah.
• Jaga kebersihan. Percayalah, tempat kerja yang bersih akan mempengaruhi kesehatan jiwa dan fisik anda.
• Tidur yang cukup. Jika mengerjakan segala sesuatunya tepat waktu, tentu anda akan punyai waktu yang cukup untuk tidur. Salah satu penyebab stres adalah kurangnya waktu untuk tidur. Tidak hanya itu, produktivitas juga akan berkurang.

Semoga bermanfaat.