Lengkuas, salah satu dari bumbu dapur ini mempunyai nama yang berbeda di tiap daerah di Indonesia. Misalnya, di Jawa disebut laos, di Sunda di sebut laja, di Bali disebut lahwas, di Minang disebut langkuweh, di Manado disebut lingkuwas, di Batak disebut halwas, di Aceh disebut langkueueh, sedangkan di Bugis disebut aliku. Wanginya yang khas, membuat lengkuas tidak pernah absen membuat masakan menjadi lebih sedap.
- Rimpang berwarna putih, yang banyak digunakan sebagai bumbu dapur.
- Rimpang berwarna merah, yang banyak digunakan sebagai obat herbal tradisional.
Dari hasil penelitian lengkuas mengandung minyak atsiri, eugenol, pinen, metil, sinamat, seskuiterpen, kaemferida, galangan, galanol, alpiia, kariofilenol, kariofilenol oksida, dan kristal kuning. Karena kandungannya tersebut, lengkuas bisa dimanfaatkan sebagai minuman untuk menjaga kesehatan. Di Cina, lengkuas merah digunakan sebagai obat anti jamur dan perut kembung. Kandungan minyak atsiri dalam lengkuas berfungsi sebagai antibakteri dan anti mikroba.
A. Menanam Lengkuas.Lengkuas, tanaman yang familiar dan sudah tidak asing lagi bagi kita. Apalagi buat kaum perempuan yang suka beraktifitas di dapur. Banyak manfaat dari lengkuas, selain untuk bumbu dapur, lengkuas juga dapat digunakan sebagai obat maupun pengawet makanan. Oleh karena banyaknya manfaat dari lengkuas, mari kita tanam lengkuas di sekitar rumah kita.
Lengkuas dapat ditanam di pot atau langsung di tanah. Berikut langkah-langkah menanam lengkuas :
1. Menanam lengkuas dalam pot :
- Ambil bibit dari anakan lengkuas.
- Campur tanah dengan pupuk kandang dan sekam. Masukkan dalam pot.
- Tanam anakan lengkuas ke dalam pot dengan kedalaman 10 cm, tutup dengan tanah yang bercampur sekam dan pupuk kandang.
- Siram dan letakkan pada ruang yang terdapat sinar matahari. Jika pohon lengkuas bertambah tinggi, pindahkan ke pot atau polibek yang diameternya lebih besar (berdiameter 75 cm) agar rimpang dapat tumbuh dengan subur.
2. Menanam lengkuas di tanah :
- Jika ingin menanam lengkuas di tanah, cari lokasi yang terpapar sinar matahari. Lubangi tanah sedalam 15 - 20 cm atau tergantung pada panjang pendeknya bibit anakan lengkuas.
- Masukkan anakan lengkuas ke dalam lubang tersebut, tutup dengan tanah dan pupuk kandang, lalu siram.
- Umur 4 -5 bulan setelah ditanam, anda sudah dapat memanen lengkuas.
B. Khasiat Lengkuas.
Penggunaan lengkuas sebagai obat memang tidak sepopuler penggunaan jahe, kunyit dan temulawak. Tapi bukan berarti khasiatnya diragukan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor, ditemukan fakta bahwa lengkuas merah yang masih muda memiliki aktivitas anti mikroba, yaitu senyawa biologis atau kimia yang dapat mengganggu pertumbuhan dan aktivitas mikroba. Khususnya mikroba perusak dan pembusuk makanan. Lengkuas mempunyai daya hambat rata-rata 38,3 %. Oleh karena itu lengkuas bisa digunakan sebagai pengawet makanan yang aman dibandingkan dengan formalin.
Beberapa khasiat lengkuas sebagai obat herbal berikut cara pemakaiannya :
- Rematik. Cara pemakaian : ambil 30 gr lengkuas merah, 1 butir telur ayam kampung. Kupas lengkuas, lalu cuci bersih. Parut untuk diambil airnya. Air perasan lengkuas campur dengan kuning telur, lalu aduk sampai rata. Minum sehari sekali.
- Bronkitis. Cara pemakaian : ambil 1 jari lengkuas merah, kupas, dan cuci bersih. Parut dan peras untuk diambil airnya. Tambahkan air matang setengah cangkir dan 2 sendok makan madu. Aduk sampai rata, saring. Minum 3 kali sehari selama 3 - 5 hari. Anda akan merasakan khasiatnya.
- Bau mulut. Cara pemakaian : ambil 30 gr lengkuas merah lalu memarkan, 4 butir kapulaga, 15 gram bunga belimbing wuluh. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga menjadi 200 cc. Saring, dan minum selagi hangat.
- Panu. Cara pemakaian : ambil satu rimpang lengkuas, kupas dan tumbuk hingg halus. Masukkan lengkuas ke dalam cuka, lalu oleskan pada kulit yang terkena panu. Sebelum diolesi lengkuas, bersihkan kulit yang terkena panu terlebih dahulu. Lakukan tiga kali dalam sehari.
- Sakit limpa. Cara pemakaian : ambil 30 gram lengkuas, 30 gram temu putih, 15 gram daun pare, 15 gram daun meniran. Kupas lengkuas dan temu putih, cuci hingga bersih, lalu potong-potong tipis. Rebus semua bahan dengan 3 gelas air hingga tinggal 2 gelas. Minum setiap pagi dan malam hari.
- Demam. Cara pemakaian : ambil satu rimpang lengkuas, satu sendok makan madu, dan sedikit air matang. Kupas lengkuas, lalu cuci bersih. Parut lengkuas dan ambil airnya. Campur air lengkuas dengan madu dan sedikit air matang, aduk sampai rata. Minum sehari sekali.
- Membersihkan darah nifas. Cara pemakaian : ambil 30 gram lengkuas merah yang masih muda, 25 gram lempuyang wangi, 50 gram daun pepaya, gula merah secukupnya, 10 gram asam kawak. Cuci bersih semua bahan, potong-potong kasar, rebus dengan 600 cc air hingga tinggal 300 cc, saring. Minum 2 kali sehari masing-masing 150 cc.
Semoga bermanfaat.