Tikus, selain menjengkelkan binatang pengerat ini juga rentan membawa kuman liptospirosis dan pes. Dapatkah anda bayangkan seandainya ada tikus memasuki rumah terutama dapur anda dan menginjak-injak perabotan dapur yang anda punya ? Bakteri atau virus dari tikus tentunya akan menempel di piring, gelas, panci, dan perabotan lainnya yang setiap hari anda gunakan untuk makan.
- Tikus sering membuat lubang di tanah. Karena itu upayakan menutup semua akses masuk rumah. Lakukan pemadatan tanah disekeliling rumah dengan membiarkannya ditanami rumput atau resapan air dengan meletakkan batu kerikil dalam jumlah yang banyak. Buat kedalaman resapan 50 - 70 centi meter.
- Tutup semua akses jalan masuk tikus ke dalam rumah dengan jaring besi, mulai dari saluran pembuangan (got), lubang ventilasi, plafon, dan sebagainya.
- Pasang playwood jenis tiblox (permukaan gilap) setinggi 1 meter jalan masuk dapur atau pintu lainnya, karena kuku tikus tidak mampu memanjat di media yang licin.
- Hindari pemasangan kabel, tali atau benda-benda lain ke arah dapur karena bisa untuk pijakan atau panjatan tikus.
- Tikus tidak menyukai tempat terang. Jadi usahakan tiap akses masuk rumah atau dapur diberikan penerangan. Jangan lupa menutup pintu dan semua lubang yang mungkin bisa jadi jalan tikus. Selain itu cobalah memeriksa saluran air atau got di depan rumah.
- Hindari penggunaan racun tikus, karena tikus masih bisa bergerak ke tempat lain sampai akhirnya mati di sembarang tempat. Akibatnya, bangkainya sulit ditemukan sebelum mengeluarkan bau. Padahal bangkai tikus ini sudah mengeluarkan berbagai jenis bakteri jahat.
Tapi sebelum kita melakukan hal-hal tersebut, ada baiknya terlebih dahulu kita kenali tentang tikus dan perilakunya, yaitu :
1. Mengenali Keberadaan Tikus.
Adanya lubang di rumah adalah salah satu tanda keberadaan tikus. Biasanya dalam lubang tersebut tikus akan beranak pinak. Jadi yang harus dilakukan adalah :
- Periksa area rumah, apakah terdapat lubang yang mencurigakan, bila ada, bisa jadi lubang tersebut merupakan sarang tikus.
- Segera benahi dan tutup lubang tersebut untuk mencegah tikus balik ke sarangnya.
- Kotoran tikus dan bau yang ditimbulkannya serta adanya jejak kaki bisa jadi merupakan indikasi keberadaan tikus di rumah.
2. Bersihkan Sampah.
Jangan pernah membiarkan sampah berceceran di sekitar area rumah, karena hal tersebut bisa mengundang kedatangan tikus di dalam rumah. Hal yang bisa dilakukan :
- Gunakan tempat sampah yang layak dan tertutup dengan baik.
- Jangan biarkan sampah menumpuk di dalam rumah.
- Bersihkan tempat sampah secara berkala dan teratur.
3. Bersihkan Rumah.
Tikus tidak akan masuk ke dalam rumah yang bersih dan rapi. Oleh karena itu :
- Bersihkan rumah secara rutin, terutama bagian dapur.
- Cuci bersih semua peralatan masak, termasuk piring, gelas, dan panci yang selesai dipakai.
- Buang sisa makanan di tempat sampah dan kemas serta simpan dengan baik sisa makanan yang masih terpakai.
4. Rapikan Barang-Barang.
Tikus sangat menyukai tempat yang tidak rapi dan acak-acakan, oleh karena itu segeralah :
- Rapikan dengan baik barang-barang di rumah anda, baik yang masih terpakai atau yang sudah tidak terpakai.
- Sedapat mungkin hindarkan tumpukan barang menempel pada tembok, hal ini untuk meminimalisir ruang gerak tikus serta mempermudah memantau pergerakan tikus.
5. Tutup Celah.
Celah yang ada di rumah, seperti rongga bawah pintu, ventilasi jendela, lobang saluran pembuangan, dan lain-lain merupakan jalan masuk tikus. Segeralah periksa dan tutup semua celah di rumah seberapa kecilnya celah tersebut, karena tikus dapat melewati lubang atau celah berukuran 1,2 centimeter. Hal ini disebabkan karena tulang belakang tikus sangat fleksibel.
Semoga bermanfaat.