Varises adalah pembesaran pembuluh darah vena disertai dengan kerusakan katub. Pembuluh vena bertugas mengembalikan darah dari seluruh tubuh ke jantung. Di dalam pembuluh vena terdapat katub satu arah yang mencegah darah mengalir ke arah sebaliknya (reflux).
Penyebab terjadinya varises adalah :
- Adanya tekanan tinggi dalam pembuluh darah vena yang mengalami dilatasi (pembesaran struktur) yang kemudian terus membesar sampai katup vena satu sama lain tidak dapat tidak dapat saling bertemu. Kegagalan pada satu katub vena akan memicu terjadinya kegagalan pada katub lainnya.
- Berkurangnya elastisitas dinding pembuluh vena yang menyebabkan pembuluh vena melemah dan tak sanggup mengalirkan darah ke jantung sebagaimana mestinya.
- Rusaknya katub pembuluh vena, padahal katub atau klep ini bertugas menahan darah yang mengalir ke jantung agar tidak keluar kembali. Katub yang rusak membuat darah berkumpul di dalam dan menyebabkan gumpalan yang mengganggu aliran darah.
- Pemicu varises lainnya adalah faktor keturunan, kehamilan, kurang gerak, terlalu banyak bersiri, kolesterol tinggi, kencing manis, dan memakai sepatu hak terlalu tinggi.
Pengobatan penyakit varises :
- Jika penyakit varises masih pada stadium awal, penderita bisa menempuh pengotan dengan menggunakan medical stocking khusus varises.
- Jika penyakit varises sudah akut akan memperlihatkan pembuluh darah yang sangat menonjol. Bila suntik tidak membuahkan hasil, maka harus dilakukan pembedahan guna memotong pembuluh vena yang rusak, sehingga aliran darah kembali normal. Atau ada satu metode tanpa bedah, yaitu operasi laser melalui metode Endovenous Laser Treatment (EVLT).
Pencegahan penyakit varises :
- Usai beraktivitas setiap hari, berbaringlah dengan posisi kaki dan tungkai lebih tinggi dari jantung selama 20 menit. Bagi yang sudah menderita varises, usahakan tidur dengan posisi seperti ini sepanjang malam untuk melancarkan peredaran darah ke jantung.
- Jangan berdiri terlalu lama.
- Olah raga rutinuntuk melatih otot kaki.
- Jangan memijat darah yang bervarises, karena dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
- Lakukan pemijatan ringan namun teratur pada daerah rawan varises dengan arah menuju jantung.
- Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan berserat tinggi dan makanan yang dapat memperlancar sirkulasi darah, seperti : bawang merah, bawang putih, bawang bombay, jahe dan cabai merah.
- Kurangi konsumsi gula, garam, daging merah, gorengan, dan protein hewani.
- Seringlah duduk menyelonjorkan kaki, tungkai, dan panggul.
Demikian penjelasan berkaitan dengan varises, penyebab, dan pencegahannya.
Semoga bermanfaat.