Teh hijau (green tea) berbeda dengan teh hitam yang biasa dikonsumsi. Teh hijau selain terasa segar, jika dikonsumsi secara rutin teh hijau berkhasiat untuk kesehatan. Kandungan Epigallocatechin gallate (EGCG) yang merupakan antioksidan dalam teh hijau sangat tinggi. Manfaat EGCG dalam tubuh, apabila mengkonsumsi teh hijau secara rutin, diantaranya :
- Dapat menurunkan resiko penyakit kanker sampai 60 %, demikian itu sebagaimana dimuat dalam Journal of the National Cancer Institute.
- Mampu menurunkan total tingkat kolesterol dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
- Membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga membantu menurunkan berat badan.
- Mampu meremajakan sel kulit tua dan memperbaharui divisi sel, sehingga kulit menjadi lebih segar, sehat. dan mencegah keriput serta bintik hitam akibat paparan sinar matahari.
- Menjadi bahan dasar alami tabir surya dan menjaga kelembaban kulit sehingga kulit tetap kenyal dan sehat.
- Mengurangi pembengkakan dan rasa gatal akibat luka.
- Kandungan catechinnya yang berupa antioksidan mampu memerangi kerusakan sel hingga mencegah kerusakan sel-sel yang penting dalam tubuh.
- Dengan mengkonsumsi teh hijau secara teratur akan mempu mempercepat pembakaran kalori dari tubuh, berat badan juga akan lebih terjaga, mampu mengubah dan meningkatkan laju metabolisme tubuh sehingga kalori yang diterima tubuh dibakar lebih banyak, mengakibatkan aliran darah lebih lancar dan menurunkan kadar kolesterol, mencegah pembekuan darah. Artinya, teh hijau juga dapat mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung dan stroke.
- Kandungan zat ACE inhibitornya mampu menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan aktivitas otak di wilayah memori dan mampu menghindarkan otak dari pembentukan plak yang dapat menyebabkan penyakit alzheimer.
- Theane asam amino yang terkandung di dalamnya membuat tubuh dan pikiran lebih tenang.
Penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa orang yang minum dua cangkir teh hijau setiap hari selama tiga bulan dapat kehilangan lemak tubuhnya lebih banyak dibandingkan orang yang minum teh hitam.
Zat yang membantu penurunan lemak tubuh ini ternya adalah katekin. Zat katekin ini membantu tubuh untuk membakar kalori dan menurunkan lemak tubuh. Teh hijau sebenarnya sama dengan teh hitam karena berasal dari tanaman yang bernama Camellia sinensis. Hanya dalam pemrosesannya teh hijau tidak difermentasi seperti teh-teh lain. Mereka juga mengandung polifenol. Khusus teh hijau, ia kaya akan polifenol yang bernama katekin tadi. Zat inilah yang berkhasiat memberi anti peradangan, anti kanker, dan menurunkan kolesterol.
Dari penelitian yang dilakukan, sebanyak 35 laki-laki Jepang telah diukur penurunan lemaknya selama enam bulan. Mereka, 35 laki-laki Jepang yang ikut dalam penelitian ini mempunyai berat badan yang sama dengan lingkar pinggang yang sama pula. Dalam tiga bulan pertama, mereka makan malam dengan menu yang serupa dan diminta mengontrol kalori dan asupan lemaknya. Pada tiga bulan kedua, para lelaki ini minum teh hijau. Terlihat mereka mengalami penurunan berat badan secara berkala. Indeks massa tubuh mereka juga berkurang, termasuk lingkar pinggang dan total lemak tubuh. Tidak hanya itu, kadal kolesterol jahat, LDL, juga turun.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.