Fungsi Dan Pengaruh Pikiran Terhadap Manusia

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pikiran mempunyai kekuatan pikiran yang luar biasa bagi kehidupan manusia. sehingga menjadikannya mahkluk berderajat lebih tinggi daripada mahkluk lainnya. Pikiran menjadi energi yang dapat mengubah suasana, menaklukkan lingkungan sekitarnya, dan membuat hidup manusia lebih nyaman. Pikiran memiliki energi yang mampu mendatangkan banyak kemudahan dalam bentuk apapun, sesuai dengan kebutuhan hidup manusia. Oleh karena itu, menggunakan pikiran semaksimal dan sebaik mungkin, bisa membantu anda untuk mencapai kehidupan yang lebih tenteram dan damai.

1. Fungsi dan Rahasia Kekuatan Pikiran Manusia.
Pikiran, hati, panca indera, dan seluruh anggota badan akan dapat dikontrol dengan kesadaran, walaupun kesadaran sebagai kekuatan abstrak, tidak selalu bisa berdiri sendiri. Ketika pikiran sedang berfungsi, maka kesadaran akan larut dalam fungsi pikiran, sehingga kesadaran akan larut dengan perasaan hati. Pikiran adalah hal yang membedakan antara manusia dengan mahkluk yang lain (hewan, tumbuhan, malaikat, dan jin). Manusia memiliki pikiran sehingga derajatnya lebih tinggi dari mahkluk lain. Dengan pikiran, manusia mampu melakukan berbagai hal yang tidak mampu dilakukan oleh mahkluk lain untuk menjalankan semua aktivitasnya sehari-hari. Itulah keistimewaan dan kehebatan manusia. Dengan kekuatan pikirannya, manusia mampu melaksanakan berbagai hal untuk keperluan hidupnya sehari-hari agar lebih bermutu. Walaupun sering kali juga banyak persoalan-persoalan dan masalah-masalah yang harus dihadapi manusia dalam hidupnya, yang terkadang membuat pikiran manusia menjadi buntu dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Inilah faktor utama yang membuat manusia menjadi stess.

Pikiran manusia menyimpan suatu potensi dasyat yang sangat bermanfaat, jika manusia tersebut bisa membuka rahasianya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu rahasia besar pikiran manusia adalah sebuah ilmu yang disebut dengan subjective communication, yang intinya adalah berkenaan dengan metode dan teknik yang mempengaruhi pikiran orang lain. Penggunaan teknik subjective communication ini merupakan suatu cara yang bisa dibuktikan secara ilmiah, dan sama sekali bukan berupa kekuatan magis, sihir, jin, dan lain-lain sejenisnya.

Tertius Lantigimo, seorang pakar dalam teknik subjective communication, menyatakan bahwa tektik subjective communication sesungguhnya dibangun atas dasar fakta ilmiah mengenai kekuatan pikiran manusia, yaitu pemanfaatan kekuatan dan potensi pikirannya.  Teknik subjection communication merupakan teknik yang berupaya menciptakan hubungan atau kontak pikiran antar manusia pada jarak jauh. Dalam hal ini, seseorang tidak perlu bertemu dengan orang yang bersangkutan untuk berkomunikasi. Cukup di rumah, ia mampu memprogram pikirannya agar terjadi kontak pikiran atau kontak batin dengan orang lain. Setelah kontak terjadi, ia akan melakukan komunikasi langsung, sehingga dapat mempengaruhi pikiran orang yang ditargetkan. Dengan adanya subjective communication ini, anda bisa memanfaatkan semua potensi yang ada dalam pikiran dan memanfaatkan kekuatan yang ada di alam semesta ini.

2. Macam-Macam Pikiran Manusia.
Secara umum, para ahli membagi pikiran yang berpusat pada otak menjadi dua bagian, yaitu :

a. Pikiran Sadar (Conscious Mind).
Pikiran sadar adalah pikiran yang secara sadar digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya : berpikir, bekerja melakukan sesuatu, makan, minum, dan segala sesuatu yang secara nyata dan sasdar anda rasakan dan lakukan dengan tubuh anda. Di saat menggunakan pikiran sadar, berarti anda bisa berpikir banyak dan dapat melakukan banyak hal dalam satu waktu.

Pikiran sadar berada pada belahan otak sebelah kiri, yang bertugas menghitung, menganalisa, mengevaluasi situasi dan keadaan yang dialami, kemudian mengambil keputusan tindakan apa saja yang harus dilakukan. Pikiran sadar merupakan pikiran yang menggunakan akal sehat dan logika. Melalui pikiran kita akan berpikir secara sadar dan logis untuk menetapkan sesuatu atau memutuskan pilihan tertentu.

Pikiran sadar adalah pikiran yang paling bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan yang dilakukan seseorang dalam segala hal. Pikiran bekerja di dalam otak yang terdiri atas benda materi, yang juga terikat pada hukum material. Keputusan untuk melakukan perbuatan baik atau buruk berada pada pikiran sadar. Pikiran sadar merupakan pikiran yang selalu berdasarkan fakta atau kenyataan yang dapat dilihat, didengar, dan dirasa. Fakta inilah yang membantu manusia dalam memberikan pembuktian atas segala hal yang sudah dibaca oleh pikiran bawah sadar. Pikiran sadar juga bertugas mempertimbangkan dan memilih, seperti memilih pasangan hidup, teman, atau kebutuhan lainnya.

b. Pikiran Bawah Sadar (Subconscious Mind).
Pikiran bawah sadar adalah pikiran yang digunakan ketika manusia menggunakannya secara tidak sadar. Pikiran bawah sadar merupakan pikiran yang mampu menerima informasi yang telah dianalisis dan diterima oleh pikiran sadar secara serta merta. Pikiran bawah sadar tidak memikirkan alasan-alasan terhadap suatu hal yang mendasari informasi tersebut, tidak menganalisis, dan hanya menerima informasi itu secara otomatis.

Pikiran bawah sadar atau yang sering disebut sebagai alam bawah sadar adalah bagian dari pikiran manusia yang memproses intuisi (pengetahuan tanpa belajar), gudang kreativitas, mengetahui penyebab, dan mencari solusi terhadap setiap masalah yang dihadapi.

Pikiran bawah sadar dapat mendengar, melihat, atau merespons segala hal yang tidak tertangkap oleh pikiran sadar. Pikiran bawah sadar bisa memikirkan hal-hal yang berbeda dengan yang dipikirkan oleh pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat mengendalikan aktivitas fisik tanpa disadari oleh pikiran sadar dan bisa mengungkapkan ide atau pemikiran yang berada di luar jangkauan pikiran sadar. Pikiran bawah sadar berada di belahan otak sebelah kanan dan berugas mengendalikan saraf motorik yang menggerakkan fungsi organ tubuh, seperti denyut jantung, kedipan mata, keluar masuk nafas, dan lain-lain. Pikiran bawah sadar juga berfungsi menyimpan kejadian masa lalu, ilmu dan ketrampilan, citra diri, intuisi, keativitas, kepribadian, emosi, dan lain-lain.

Selain menyimpan setiap detai informasi dalam diri manusia, pikiran bawah sadar juga berfungsi menyimpan ingatan secara permanen. Ingatan yang disimpan meliputi : suara, gambar, emosi, sensasi, dan lain sebagainya. Pikiran bawah sadar mulai terbentuk sejak manusia masih berada dalam rahim. Pikiran bawah sadar bekerja layaknya sebuah komputer, memberikan inspirasi, membimbing, dan menjadi gudang memori manusia. Pikiran bawah sadar tidak pernah tidur dan tidak pernah istirahat, ia bekerja dengan tanpa henti, karena ia mengontrol detak jantung, peredaran darah, pencernaan, dan sistem kerja tubuh manusia.

Pikiran mempunyai kekuatan pikiran yang luar biasa bagi kehidupan manusia. sehingga menjadikannya mahkluk berderajat lebih tinggi daripada mahkluk lainnya. Pikiran menjadi energi yang dapat mengubah suasana, menaklukkan lingkungan sekitarnya, dan membuat hidup manusia lebih nyaman. Pikiran memiliki energi yang mampu mendatangkan banyak kemudahan dalam bentuk apapun, sesuai dengan kebutuhan hidup manusia. Oleh karena itu, menggunakan pikiran semaksimal dan sebaik mungkin, bisa membantu anda untuk mencapai kehidupan yang lebih tenteram dan damai. Pikiran, hati, panca indera, dan seluruh anggota badan akan dapat dikontrol dengan kesadaran, walaupun kesadaran sebagai kekuatan abstrak, tidak selalu bisa berdiri sendiri. Ketika pikiran sedang berfungsi, maka kesadaran akan larut dalam fungsi pikiran, sehingga kesadaran akan larut dengan perasaan hati.

3. Pengaruh Pikiran Terhadap Kehidupan Manusia.
Pikiran dalam diri manusia memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Tentang pentingnya pikiran manusia ini  :
  • Albert Einstein mengatakan, "Ada dua cara untuk menghidupkan hidup anda. Pertama, berpikir bahwa seolah-olah keajaiban itu tidak ada. Kedua berpikir bahwa seolah-olah semua itu keajaiban".
  • Rene Descartes mengatakan, "Saya berpikir maka saya ada".

Berpikir merupakan fungsi kognitif tingkat tinggi, sedangkan analisis proses berpikir menjadi salah satu bagian penting dari psikologi kognitif. Hal itu berarti bahwa pikiran dan berpikir merupakan taraf paling tinggi yang terdapat dalam diri manusia. Mengapa pikiran mempunyai pengaruh yang luar biasa pada kehidupan manusia ? Mekanisme dasar otak manusia merefleksikan proses pengenalan pola. Ketika ia melakukan refleksi, situasi dan pengalaman, baru dinilai berdasarkan apa yang saja yang diingat. Untuk membuat penilaian ini, pikiran mempertahankan pengalaman saat ini dan mengurutkan pengalaman masa lalu yang relevan. Hal itu dilakukan agar pengalaman kini dan masa lalu sebagai pengalaman yang terpisah. 

Penalaran adalah suatu proses dimana pikiran mencampur, mencocokkan, menggabungkan, menukar, dan mengurutkan konsep-konsep, persepsi, dan pengalaman. Sedangkan Logika adalah ilmu tentang penalaran. Kesadaran akan proses penalaran tersebut adalah jalan masuk ke dalam kesadaran, sehingga memungkinkan manusia  untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran yang berkualitas.

Berpikir merupakan aktivitas paling kuat yang dapat dilakukan dalam kehidupan manusia. Sehingga, manusia sering terjebak membiarkan pikiran-pikiran tersebut keluar dari kontrol dan masuk ke dalam pikiran-pikiran yang dangkal. Secara tidak sengaja, terkadang manusia menganggap bahwa pikiran merupakan sesuatu yang biasa-biasa saja, sehingga manusia sering menggunakan pikiran untuk melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat, seperti mengkhayalkan sesuatu yang tidak mungkin diraih atau pemikiran-pemikiran tidak bermakna lainnya.

Kekuatan pikiran yang dimiliki manusia perlu dilatih agar lebih tajam dan kuat. Dan yang lebih penting adalah menggunakan pikiran itu untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat, sehingga memungkinkan manusia bertahan hidup ke arah yang lebih bermakna. Pikiran dapat mengubah suasana menjadi semakin baik, sehingga hidup terasa lebih nyaman. Pikiran yang ada sangat berkuasa atas diri manusia, karena pikiran mempengaruhi keberadaan, eksistensi, dan masa depan manusia. Oleh karenanya, cara berpikir manusia menunjukkan siapa dirinya serta bagaimana nasibnya hari ini dan di masa mendatang. (sumber : Terpai Beragam Masalah Emosi, Coky Aditya Z)

Semoga bermanfaat.