Cinta tanah air tidak perlu ditunjukkan dengan menjadi pahlawan di medan perang. Setiap tanggal 17 Agustus bangsa ini selalu gegap gempita menyambut dan merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Bendera Merah Putih berkibar dimana-mana, jalan-jalan dihias, banyak keramaian digelar menjelang dan
pada saat tanggal 17 Agustus. Tujuannya cuma satu, yaitu menunjukkan betapa sayang dan cintanya kita terhadap negeri ini. Yang jadi pertanyaan, kenapa cuma di bulan Agustus saja kita bangsa ini menunjukkan sayang dan cintanya kepada tanah air ?
pada saat tanggal 17 Agustus. Tujuannya cuma satu, yaitu menunjukkan betapa sayang dan cintanya kita terhadap negeri ini. Yang jadi pertanyaan, kenapa cuma di bulan Agustus saja kita bangsa ini menunjukkan sayang dan cintanya kepada tanah air ?
Rasa cinta pada tanah air seharusnya dipupuk setiap hari. Di negara ini kita setiaphari hidup, berpijak, dan mencari nafkah. Jadi kalau bukan kita yang mencitai negara ini, siapa lagi ?
Untuk bisa mencintai bangsa dan negara ini dengan lebih baik, yang harus kita bangun adalah rasa kebersamaan, rasa memiliki, dan rasa keterikatan satu sama lain. Sebetulnya banyak hal yang kita lakukan setiap hari sudah menjadi wujud nyata cinta terhadap bangsa dan negara ini, hanya memang harus terus ditumbuhkan supaya tidak luntur.
Berikut ini beberapa cara mudah yang bisa kita lakukan untuk lebih mencintai negeri ini :
- Gunakan produk dalam negeri. Salah satu cara untuk menumbuhkan rasa cinta pada negeri ini adalah dengan memakai produk buatan Indonesia. Kalau orang cinta produk dalam negeri dan membeli barang-barang buatan dalam negeri yang berkualitas baik, tentunya anak-anaknya pun sejak dini sudah terbiasa dan terbangun untuk mencintai negerinya.
- Konsumsi makanan khas dan tradisional. Memang tak bisa dipungkiri anak-anak sekarang ternyata lebih mudah mengingat tempat-tempat makan merek asing dibanding makanan sendiri. Tapi hal itu bukan sepenuhnya salah mereka, orang tua, media masa, dan lingkunganlah yang mengenalkan pada mereka. Jadi mulai sekarang, biasakan mengkonsumsi makanan khas dan tradisional Indonesia di rumah.
- Memilih sekolah dengan beragam latar belakang. Dengan alasan mutu sekolah, banyak orang tua yang memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah yang bisa menimbulkan eksklusifitas tersendiri. Sebaiknya carilah sekolah yang bisa membuat anak berinteraksi lebih banyak dengan orang dari berbagai macam latar belakang. Tidak hanya etnis, tapi juga latar belakang sosial ekonomi yang berbeda. Tujuannya adalah supaya anak bisa lebih mengenal lagi keberagaman yang ada di negara ini.
- Mengenal kesenian lokal. Anda boleh saja mengkursuskan anak-anak anda balet, piano, biola, dan lain-lain. Tapi kenalkan dan ajarkan juga kepada anak-anak anda tarian daerah, alat musik daerah, kesenian daerah, dan lain-lain yang banyak di Indonesia.
- Bermain permainan tradisional. Anak-anak sekarang pasti sudah banyak yang tidak mengenal permainan gobak sodor, congklak, atau permainan tradisional lainnya. Mereka lebih mengenal play station dan betah menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar televisi. Sebaiknya anda sebagai orang tua mulai mencari tahu dan mengajarkan kepada anak-anak untuk mengenal dan bermain permainan tradisional Indonesia.
- Berbelanjalah di pasar. Apa kenikmatan berbelanja di pasar tradisional yang tidak ditemui di super market ? Serunya tawar menawar. Kemampuan kita bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain bisa terbangun disini. Secara tidak sadar selama tawar menawar kita bisa tau dari Indonesia bagian mana si penjual berasal, Dari logatnya, gerak tubuhnya, atau dari hal-hal lain kita bisa mengetahuinya. Bandingkan dengan di super market, kita bagaikan robot, menjinjing tas belanja atau mendorong trolly keliling dari satu rak ke rak lain sambil melahat barang apa yang mau kita beli, tanpa ada interaksi dan tidak membuat jejaring sosial kita menjadi bertambah banyak.
Semoga bermanfaat.