Temu kunci atau finger root termasuk dalam tanaman berfamili Zingiberaceae, dengan nama latin Boesenbergia pandurata Roxb, banyak tumbuh liar di dataran rendah di hutan jati atau hutan lebat dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.
Temu kunci adalah jenis tanaman semak semusim dan berbatang semu. Bentuk umbi, rimpangnya berbeda dengan rimpang yang lain. Rimpang kunci berbentuk panjang ramping, menyerupai jari. Tanaman ini tumbuh ke bawah menyerupai gerombolan kunci, warna rimpangnya kuning muda dan mempunyai wangi yang khas. Daun tunggalnya berwarna hijau, ujung daun berbentuk runcing, panjang daun 12 - 50 cm dengan lebar 5 -11 cm, tepi daun rata, dan bentuk tulang daun menyirip beralur. Bunga majemuknya berbentuk tandan. Bunga teratas mekar terlebih dahulu dengan kelopak bunga berbentuk tabung dan panjang sekitar % cm. Bagian atas tajuk berbelah-belah dengan warna merah atau putih kekuningan, bunga muncul dari bagian dalam pelepah. Tanaman ini tumbuh subur jika dibudidayakan di iklim tropis dengan sinar matahari yang cukup. Rimpang temu kunci dapat dipanen setelah pohon berumur 4 - 5 bulan.
Temu kunci berasal dari Cina Selatan dan Asia Tenggara. Awalnya rimpang ini dikenal sebagai obat Cina kuno dan jarang digunakan sebagai bumbu masakan. Setelah menyebar ke Yunna, Indonesia, India, dan Sri Lanka barulah tanaman ini digunakan sebagai penyedap masakan. Penyebaran temu kuncipun begitu cepat ke penjuru Asia. Temu kunci memiliki beberapa nama : di Jawa disebut kunci, di Sunda disebut temu konci, di Madura disebut temo kunce, di Makasar disebut tamu konci, di Bima disebut dumu kunci, di Sumatera disebut kangean, di Ambon disebut tumbo konci, di Ternate disebut tampeti, dan di Bali disebut temu konci.
Mungkin nama temu kunci tidak sepopuler rimpang yang lain. Selama ini orang menggunakannya terbatas hanya sebagai penyedap sayur bening, bumbu pepes, atau bumbu kari ikan. Padahal temu kunci juga berkhasiat untuk menyembukan berbagai penyakit. Di dalam temu kunci terkandung unsur pinostrobin dan pinocembrine yang dikenal sebagai obat anti kanker. Di Indonesia temu kunci banyak digunakan sebagai obat masuk angin, sariawan, batuk, panas dalam, dan lain-lain.
Di dalam rimpang temu kunci juga mengandung minyak atsiri yang terdiri dari kamfer, sineol, metil sinamat, dan hiromirsen. Selain itu juga ada kandungan kimia lainnya, seperti kurkumin, zedoarin, damar, pati, saponin, slavonoid, pinostrolerin, dan alipinertrin. Temu kunci mempunyai beberapa sifat, yaitu beraroma khas, mendinginkan, dan membersihkan darah. Temu kunci biasa digunakan untuk bumbu masakan, terkadang di saat membutuhkan, kita kesulitan untuk membelinya. Oleh karena itu, sebaiknya kita bisa memanfaatkan lahan yang ada di pekarangan rumah kita untuk menanam tanaman ini.
A. Khasiat Temu Kunci.
B. Menanam Temu Kunci.
Tanaman temu kunci sangat mudah menanamnya, bisa ditanam di pot atau langsung ditanam di tanah. Berikut ini cara menanam temu kunci :
Selain digunakan sebagai bumbu masakan, temu kunci ternyata juga mempunyai khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berikut ini manfaat dan khasiat temu kunci untuk kesehatan :
1. Diare pada bayi
Cara penggunaannya :
- Ambil satu rimpang temu kunci yang besar, cuci bersih.
- Bagar di atas api kecil, kemudian tumbuk sampai halus.
- Oleskan pada perut bayi, lalu ikat perutnya dengan popok.
- Dapat dilakukan selama 3 hari.
2. Sariawan dan panas dalam
Cara penggunaannya :
- Ambil 3 jari rimpang temu kunci, 1 genggam daun saga segar, 1 rimpang kunyit, 3 gelas air.
- Kupas temu kunci dan kunyit, iris tipis-tipis.
- Rebus bersama daun saga hingga tinggal 2 gelas.
- Saring, kemudian diminum pagi dan malam setelah makan.
3. Tipus
Cara penggunaannya :
- Ambil 3 jari temu kunci, 1 genggam daun saga segar, 1 jari kunyit, kuning telor ayam kampung, 1 sendok makan madu, 1/4 gelas air matang.
- Kupas temu kunci dan kunyit, lalu tumbuk sampai halus bersama daun saga.
- Tambahkan 1/4 gelas air matang, lalu saring.
- Campur dengan kuning telur ayam kampung dan madu, lalu aduk rata.
- Minum sehari sekali setelah makan.
4. Keputihan
Cara penggunaannya :
- Ambil 10 gram temu kunci, 5 gram kunyit, 5 gram temu lawak, 15 gram sambiloto kering.
- Kupas temu kunci, kunyit, dan temu lawak. Kemudian iris tipis-tipis.
- Rebus semua bahan dengan 1 liter air, hingga tinggal separuh. Lalu saring.
- Minum 2 kali sehari setelah makan.
B. Menanam Temu Kunci.
Tanaman temu kunci sangat mudah menanamnya, bisa ditanam di pot atau langsung ditanam di tanah. Berikut ini cara menanam temu kunci :
1. Menanam temu kunci di pot :
- Siapkan pot dengan diameter 40- 50 cm.
- Siapkan tanah yang sudah dicampur dengan sekam dan pupuk kandang.
- Ambil anakan temu kunci.
- Tanan anakan temu kunci di pot dan letakkan di halaman yang terkena sinar matahari.
- Siram sehari sekali.
2. Menanam temu kunci langsung di tanah :
- Cari lokasi yang terkena sinar matahari.
- Gali tanah dengan kedalaman 10 sampai 15 cm. Diamkan selama 3 hari, untuk mengurangi tingkat keasaman tanah.
- Masukkan anakan pohon kunci ke dalam lubang, Tutup dengan tanah bercampur sekam dan pupuk.
- Siram sehari sekali.
Selamat menanam, semoga bermanfaat...