Cara Menanam Bunga Mawar

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Mawar dengan nama latin Rosa sinensis Jacq, termasuk tanaman semak berduri. Merupakan tanaman berbunga paling banyak disukai dan ditanam, baik dalam pot maupun langsung di tanah. Tanaman mawar mempunyai ciri khas, seperti tumbuh tegak, batang berwarna hijau ketika muda dan coklat setelah tua. Pada
umumnya batang mawar ditumbuhi duri. Untuk jenis tertentu duri pada batang mawar berbentuk seperti pengait. Fungsinya sebagai penahan ketika tanaman ini merambat. Daunnya majemuk, bergerigi, lembut, dan berwarna hijau. Bunganya tunggal dengan beberapa kelopak dan putik. Bunga mawar memiliki banyak warna. Mawar dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi, dan tumbuh subur di iklim sedang.

Mawar lokal bunganya tidak tahan lama, tapi memiliki aroma wangi yang kuat dan rajin berbunga. Sedangkan mawar holand dikenal memiliki kelopak tebal dan mampu bertahan sampai lima hari (tanpa air). Seiring perjalanan waktu mawar kerap disilangkan dengan mawar lain dari jenis dan warna yang berbeda, sehingga menghasilkan warna batik atau bunga dengan lebih dari satu warna.

Sampai dengan saat ini mawar memiliki lebih dari 100 spesies yang berasal dari Eropa, timur Tengah, Cina, Jepang, Amerika, hingga Indonesia. Dari berbagai literatur, pertama kali mawar ditemukan di daratan Cina pada abad ke 18. Setelah itu tanaman ini semakin berkembang dengan penemuan spesies baru di sekitar Eropa hingga Asia. Kini diperkirakan terdapat lebih dari 5.000 jenis mawar di seluruh dunia. Ada yang tumbuk tegak, ada pula yang tumbuh merambat.  Orang Eropa menyebut mawar sebagai lambang cinta dan kecantikan. Dalam mitologi Yunani, beberapa dewanya, diantaranya Isis dan Aphrodite menganggap mawar itu suci. Di Inggris, mawar digunakan sebagai bunga nasional dan lambang anti kekerasan.

A. Khasiat Bunga Mawar


Selain cantik dan indah, mawar juga memiliki berbagai khasiat untuk menyembuhkan penyakit. Berikut ini khasiat bunga mawar, diantaranya :
  • Digigit serangga (kalajengking, lipan, ular). Caranya : ambil 1 tangkai bunga mawar, 2 bunga kenanga, 10 butir bunga melati, 1 sdt minya kelapa. Cuci bersih buga mawar, kenanga, dan melati. Remas-remas ketiga bahan bunga tersebut bersama minyak kelapa. Tempelkan pada bagian luka bekas gigitan.
  • Batuk kering. Caranya : ambil 10 gr mawar kering, 30 gr gula batu. Cuci bersih bunga mawar kering, tim kedua bahan hingga setengah masak atau keluar airnya. Minum selagi hangat.
  • Campak. Caranya : ambil 10 bunga mawar, 6 - 10 gr pegagang segar (tanaman merambat). Cuci bersih kedua bahan, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 450 cc. Saring. Minum 3 kali sehari sesudah makan.
  • Bengkak. Caranya : ambil 2 - 3 bunga mawar, 30 gr daun sembung. Cuci bersih kedua bahan tersebut, rebus dengan 600 cc air hingga tinggal separuhnya. Minum 2 kali sehari sesudah makan (untuk bengkak di kaki akibat sirkulasi darah yang tidak lancar)>
  • Memar. Caranya : ambil 10 gr bunga mawar kering, 30 gr daun dan bunga asoka lokal, 10 gr umbi daun dewa. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Saring. Minum 2 kali sehari sesudah makan.
  • Kram betis. Caranya : ambil 3 bunga mawar, 30 gr daun sembung segar, 2 bunga asoka/siantan. Cuci semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tinggal 300 cc. Saring. Minum 2 kali sehari sesudah makan.

B. Menanam Mawar.

Mawar sangat cocok untuk tanaman penghias halaman rumah. Coba saja anda bayangkan, kalau halaman rumah anda dipenuhi bunga mawar yang beraneka macam warnanya, pasti rumah anda akan terlihat cantik. Mawar termasuk tanaman yang mudah dibudidayakan. Bisa ditanam langsung di tanah maupun ditanam di dalam pot bunga. Yang perlu diperhatikan, jika akan menanam mawar  :
  • Menanam mawar di  pot,   caranya  :  sediakan tanah, pupuk kandang, dan humus dengan perbandingan 1 : 1 : 3. Campur rata ketiga bahan tersebut dan taruh di dalam pot berdiameter 25 cm, tanam pohon mawar dalam pot, lalu siram, dan letakkan di lokasi terbuka dan terkena sinar matahari pagi. 
  • Menanam mawar di tanah, caranya : gali tanah, diamkan selama empat sampai lima hari agar kadar asam dalam tanah berkurang. Tanam tunas muda dari pohon mawar ke dalam lubang tanah. Selanjutnya tutup dengan tanah yang telah dicampur pupuk kandang, dan siram. 
  • Jika ingin melakukan teknik setek, lakukan dengan memilih batang muda yang memiliki kuntum bunga panjang, sekitar 15 - 20 cm. Lalu tanam di tanah.
Rawat bunga mawar dengan menjemurnya di bawah sinar matahari pagi selama selama lima jam. Hal ini diperlukan untuk menumbuhkan kuntum-kuntum bunga. Perhatikan sirkulasi udara. Dibutuhkan sirkulasi yang baik untuk menghindari kelembaban agar akar tidak busuk.

Mudah bukan... Selamat mencoba...