Penyebab Dan Mengatasi Perut Buncit

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
1. Penyebab Perut Buncit.
Makanan merupakan salah satu penyebab perut menjadi buncit. Sebenarnya semua jenis makanan memiliki manfaat bagi tubuh. Yang perlu dikontrol bukan jenisnya, tapi kadarnya. Kelebihan unsur makanan yang disimpan dalam tubuh, kebanyakan dalam bentuk lemak. Lemak itulah yang kemudian membuat bagian-bagian tubuh, termasuk perut jadi melar.

Selain dari itu pola hidup tidak sehat juga bisa memperparah buncitnya perut. Beberapa kebiasaan buruk tersebut adalah :
  • Makan tinggi lemak. Makanan berlemak dalam jumlah yang banyak sudah pasti menjadi penyebab utama tertimbunnya lemak di berbagai bagian tubuh, termasuk bagian perut. Makanan berkadar lemak tinggi  juga menyebabkan kolesterol dalam darah meningkat, dan dapat mengakibatkan tersumbatnya aliran darah di arteri dan mengganggu kinerja jantung.
  • Makanan cepat saji. Makanan cepat saji yang sering diproduksi pada suhu di atas 200 derajat Celcius mengubah lemak bermanfaat menjadi racun yang menghambat proses metabolisme. Hal inilah yang dapat mengakibatkan perut menjadi buncit.
  • Karbohidrat berlebih. Karbohidrat diperlukan untuk memberikan energi dan menggerakkan otot. Namun, apabila asupan karbohidrat terlalu berlebihan, beresiko menyebabkan kegemukan. Pilihlah karbohidrat komplek, seperti nasi dan kentang karena karbohidrat komplek lebih lama diserap di lambung, sehingga mengenyangkan lebih lama.
  • Makan tidak teratur. Biasakan makan tepat waktu dan teratur. Porsi makanpun juga harus disesuaikan dengan aktivitas fisik yang akan dilakukan. Makan secara berlebihan akan membuat banyak kalori yang tidak terpakai, yang akan disimpan tubuh dalam bentuk lemak, akibatnya bagian-bagian tubuh akan melar, termasuk perut.
  • Kurang minum. Dari hasil penelitian diketahui, bahwa kurangnya asupan cairan dalam konsumsi sehari-hari manusia dapat menyebabkan resiko obesitas atau kegemukan. Kurangnya cairan dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, termasuk dalam pembakaran kalori. Perbanyak minum air mineral agae pencernakan lancar dan menjadi penetralisir masuknya lemak atau kolesterol ke dalam tubuh.

2. Menghindari Perut Buncit.
Semua orang tentunya menginginkan tubuh yang ideal. Termasuk halnya dengan perut. Banyak orang akan melakukan banyak cara, bahkan mengeluarkan banyak uang, hanya untuk menghindari perut menjadi buncit. Padahal untuk membuat perut tidak buncit, hanya dibutuhkan kedisiplinan dan tidak membutuhkan banyak uang. Berikut ini adalah cara membuat perut anda tidak buncit :
  • Seimbangkan makanan dan aktivitas anda. Jumlah kalori yang masuk melalui makanan harus seimbang dengan jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh. Kalori yang dibutuhkan oleh orang dewasa sekitar 2.000 kalori. Namun hal itu juga dipengaruhi jenis kelamin, usia, berat badan, jenis aktivitas, dan kondisi kesehatan.
  • Konsumsi makanan rendah lemak. Makanan berkadar lemak tinggi tidak baik bagi metabolisme tubuh. Namun bukan berarti harus menghilangkan unsur lemak dalam asupan sehari-hari. Lemak sangat penting untuk pembentukan sel. Pilihlah makanan rendah lemak sehingga unsur lemak yang dibutuhkan oleh tubuh dapat terpenuhi dalam porsi yang pas.
  • Konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Buah-buahan bisa memasok berbagai vitamin yang dibutuhkan tubuh. Beberapa buah-buahan seperti belimbing dan jeruk dapat membantu pembakaran lemak dan menetralkan kadar kolesterol dalam darah. Sedangkan sayur-sayuran yang mengandung derat tinggi dapat memperlancar pencernaan.
  • Olah raga yang teratur. Janis latihan yang cukup baik adalah kardio, yaitu semua gerakan yang membuat jantung berdetak lebih cepat dan meningkatkan sirkulasi darah. Bersepeda atau jalan kaki bisa membakar kalori lebih banyak.

3. Perut Buncit Pada Anak-Anak.
Perut buncit bisa terjadi karena disebabkan oleh berbagai hal. Perut normal anak kecil kelihatan membucit, bila anak berdiri karena otot perut masih longgar sehingga isi perut tidak terdukung dengan baik. Tidak semua perut buncit pada anak adalah normal. Anak-anak yang perutnya buncit bisa jadi tanda ada sesuatu yang berlebihan. Bisa cairan atau benda padat. Keadaan ini biasanya mudah dibedakan ketika anak berbaring. Bila terdapat cairan yang berlebihan di rongga perutnya, ketika ia berbaring  perut nampak melebar ke samping. Bila terdapat benda padat yang tidak normal (misalnya tumor), perut akan tampak tetap membuncit saat anak berbaring. Kalau buncit setelah makan, tentu saja hal ini karena mengembangnya lambung yang berisi makanan.
Buncit karena adanya kelainan dalam perut biasanya juga disertai dengan keluhan lain. Misalnya, perut buncit yang disebabkan oleh hati yang membesar, biasanya nafsu makan si anak akan menurun. Wajah anak juga terlihat memucat atau menguning. Apabila kuatir dengan perut anak yang buncit, segera periksakan ke dokter atau yakinkan dengan pemeriksaan ultrasonografi. Pemeriksaan ultrasonografi mampu membuktikan apa isi perut si anak. 

4. Apakah Tidur Setelah Makan Penyebab Perut Buncit ?
Banyak orang yang menghindari tiduran atau tidur setalah makan, karena mereka takut kalau perutnya akan gendut. Karena itu banyak orang yang memilih lapar di saat malam hari menjelang tidur daripada perutnya bertambah gendut karena makan sebelum tidur. Sebenarnya anggapan seperti ini tidak sepenuhnya benar. Perut gendut disebabkan oleh gas perut atau timbunan lemak karena masalah pola makan. Sebaiknya, total kalori makanan yang kita makan sesuai dengan kalori yang akan terbuang. Ketika tubuh bertambah gemuk, lapisan lemak di perut pun akan bertambah. Begitu pula dengan makan malam di atas pukul 19.00 sebenarnya tidak masalah asalkan porsinya tidak terlalu berlebihan.
Dr. Kevin Jan Vandenbergh dari Belgia dalam artikelnya di Health Grivint Magazine menyatakan, bahwa pada saat orang sedang tidur maka tubuh akan mengeluarkan kalori yang lebih sedikit, sehingga proses pencernaan akan melambat. Adapun sisa makanan yang belum dicerna dengan baik akan tertimbun menjadi lemak di bawah kulit.

Semoga bermanfaat.