Menjadi orang tua tiri pastilah bukan impian setiap orang. Tapi saat keadaan menyeret ke dalam hubungan ini, kita harus siap menghadapinya. Banyak orang merasa tidak nyaman dengan status orang tua tiri. Di masyarakat umum, selama ini beredar mitos yang mengatakan bahwa ibu atau ayah tiri itu kejam. Mitos itu kemudian diperkuat dengan banyaknya cerita tentang kekejaman orang tua tiri. Mereka digambarkan sebagai sosok yang jahat. Seakan-akan apapun yang dilakukan oleh anak tiri pastilah salah, dan ujungnya pasti ke penderitaan di anak tiri tersebut.
gambar : female.kompas.com |
Pada umumnya, anak-anak di bawah usia remaja dan kaum laki-laki lebih mudah menerima kehadiran orang tua tiri, dibandingkan dengan anak remaja dan anak perempuan. Secara emosi, anak perempuan memang lebih dekat dengan orang tua, dan mereka merasa malu punya orang tua tiri karena sering dicap berasal dari keluarga yang tidak harmonis.
Kecemasan akan hadirnya orang tua tiri makin jelas terasa saat kelahiran adik baru. Pada saat itu, biasanya perasaan mereka kembali terluka. Anak-anak tersebut menduga orang tua mereka akan lebih mencurahkan perhatiannya pada sang adik. Oleh karena itu, tak jarang kita menemukan anak-anak frustasi yang melampiaskan kekecewaannya dengan melakukan pemberontakan. Persaingan antar saudara tiri juga sering terjadi sebagai bentuk kecemburuan dan kecemasan mereka akan kehilangan kasih sayang.
Hasil sebuah penelitian yang pernah dilakukan menyebutkan bentuk-bentuk persaingan yang umumnya terjadi antara saudara tiri adalah berupa konflik non fisik, yaitu menyindir, membuka rahasia keluarga, dan lain sebagainya. Hasil penelitian juga menyebutkan bahwa ketidak-harmonisan antar keluarga tiri kerap berawal dari penolakan individu terhadap kehadiran orang tua atau saudara tiri. Akibatnya, timbullah perasaan-perasaan negatif, seperti cemas, cemburu, takut, sedih, dan lain-lain. Lalu muncul juga rasa tidak suka, rasa tidak percaya, tidak hormat dan berakhir pada permusuhan. Jika sudah begitu, tentunya kehidupan dalam keluarga tersebut akan penuh dengan konflik. Siapapun pasti tidak ingin mengalami kehidupan seperti itu. Jangan tunggu orang lain mengambil langkah. Kita harus mempunyai inisiatif dan kepedulian. Bangunlah komunikasi yang positif dengan orang tua atau saudara tiri.
Bagaimana menjalin komunikasi dengan anak tiri ? Menjadi orang tua tiri memang tidak mudah. Berbagai tantangan sering muncul dari pihak internal dan eksternal keluarga. Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan agar hubungan antar orang tua dan anak tiri terjalain harmonis :
Bagaimana menjalin komunikasi dengan anak tiri ? Menjadi orang tua tiri memang tidak mudah. Berbagai tantangan sering muncul dari pihak internal dan eksternal keluarga. Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan agar hubungan antar orang tua dan anak tiri terjalain harmonis :
- Lakukan pendekatan dan penyesuaian pada keluarga baru anda. Pendekatan anak usia di bawah 5 tahun relatif lebih mudah dan diperkirakan berlangsung tidak sampai setahun. Sementara pendekatan dengan anak usia remaja, butuh waktu yang lebih lama. Bersabarlah.
- Pahami jika anak tiri tidak bisa sepenuhnya menerima kehadiran anda. Mereka pastinya ingin tetap berhubungan dengan orang tua kandungnya. Bersabarlah dan tetap bersikap baik pada mereka.
- Jangan paksa anak tiri untuk dekat secara fisik atau emosional dengan anda. Tetaplah memperhatikan berbagai kebutuhan dan memantau perkembangannya.
- Hargai anak tiri anda saat bertemu dengan orang tua kandungnya, dengan cara memberikan kesempatan mereka 'menikmati' waktu khusus itu. Jangan sok akrab ikut hadir dalam pertemuan tersebut. Dukunglah selalu hubungan anak tiri anda dengan orang tua kandungnya.
- Hindari mengkritik orang tua kandung mereka karena bisa memperburuk pandangan mereka tentang anda.
- Tetaplah menjadi diri sendiri. Jangan berusaha menjadi duplikat orang tua kandung mereka, karena bagi mereka tiada yang bisa menggantikan posisi orang tua kandungnya. Anda hanyalah orang tua tambahan.
- Akan lebih baik jika anda menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua kandung mereka, sehingga anda bisa mengetahui pola asuh yang biasa diterapkan. Anda tinggal mengikuti dan mengawasi.
Semoga bermanfaat.