Ternak Ikan Hias Air Tawar

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Anda hobi memelihara ikan hias ? Tidak ada salahnya apabila hobi anda itu dijadikan bisnis beternak ikan hias di rumah. Selain anda dapat menyalurkan hobi, anda juga mendapatkan penghasilan dari hobi anda tersebut.  Ternak ikan terdiri dari dua jenis, yaitu ternak ikan hias dan ternak ikan untuk konsumsi. Dari kedua jenis ternak ikan tersebut masing-masing terbagi lagi dalam dua ragam, yaitu ternak ikan air tawar dan ternak ikan air asin atau air laut. 

gambar : situshewan.com
Jika anda ingin mencoba untuk bisnis beternak ikan hias, pilihlah ikan hias air tawar karena pembiakannya lebih mudah dibandingkan pembiakan ikan hias air asin (laut) yang memerlukan air khusus dan keterampilan yang lebih mendalam.

Ada tiga jenis bisnis pembiakan ikan air tawar, yaitu :
  1. Pembibitan, induk ikan yang sedang hamil dipijat (perut ditekan dengan perlahan menggunakan jari) sampai telurnya keluar. Anda juga bisa membeli sepasang ikan dan kemudian membiakkannya. Telur itulah yang kemudian dijual.
  2. Membesarkan bibit, telur ikan dipelihara hingga berukuran 3/4 inchi, lalu dijual. Anda bisa menjual per kilo yang terdiri dari beberapa ekor ikan.
  3. Memelihara ikan kecil, ikan berukuran 3/4 inchi dipelihara lagi sampai besar. Bisa hingga berat beratnya mencapai antara satu sampai tiga kilogram, setelah itu baru dijual.

Salah satu ikan yang paling digemari dalam memelihara ikan hias air tawar adalah ikan mas. Harganya tidak mahal dan jenisnya bermacam-macam. Jika bisnis ternak ikan hias menjadi pilihan anda, disarankan untuk mulai dengan ikan ini.

Cara Pembiakan Ikan Hias. Berikut adalah cara pembiakan ikan hias, khususnya ikan mas :
  • Siapkan minimal tiga kolam di rumah anda. Satu khusus sebagai tempat ikan betina, satu untuk ikan jantan, dan satu untuk merawat telur.
  • Buatlah kolam semen berukuran 2 m x 50 cm x 30 cm. Khusus untuk kolam tempat menyimpan telur, lengkapi dengan tanaman enceng gondok. Akarnya sangat berguna sebagai sarana menempelnya telur. Diamkan dulu enceng gondok dalam kolam selama beberapa hari sebelum mulai beternak ikan.
  • Silangkan beberapa pasang jenis ikan mas, (jenis ikan mas hias : ikan mas jambul, ikan mas mata balon, ikan mas mutiara). Anda bisa menyilangkan ikan mas jambul dengan ikan mas mutiara. Hasil dari persilangan tersebut adalah ikan mas yang unik, yang harganya jauh lebih mahal daripada jenis aslinya.
  • Sering-seringlah memeriksa masa subur ikan betina. Caranya adalah dengan memegang bagian perut ikan. Bila sudah lunak, tandanya ikan sedang dalam masa subur. Gabungkan seekor ikan betina dengan dua atau lebih ikan jantan di satu kolam berisi enceng gondok. Setelah ikan betina mengeluarkan telurnya, biarkan semalaman agar dibuahi oleh ikan jantan. Setelah itu, angkat dan pisahkan ikan dari telur.
  • Jangan biarkan kolam tanpa atap. Air hujan bisa merusak kualitas air. Pasang atap dari fiberglass. Dengan demikian ikan dalam kolam tetap dapat cukup cahaya matahari dan aman dari air hujan.
  • Bersihkan kolam secara teratur. Buang setengah isi kolam dan ganti air yang baru. Jangan mengganti seluruh air, setelah itu teteskan cairan obat supaya ikan tetap sehat.
  • Pilihlah pompa luar. Pompa yang digunakan untuk beternak ikan tidak sama dengan pompa untuk sekedar memelihara ikan. Pilihlah pompa yang diletakkan di luar atau di atas kolam, bukan di dalam kolam. Bila diletakkan di dalam kolam, pompa kan menyedot dan menghancurkan telur ikan.
  • Bedakan makanan ikan dewasa dan ikan bibit. makanan untuk ikan dewasa berukuran besar, sementara makanan ikan bibit berbentuk bubuk halus. Berikan makan sebanyak dua kali sehari, masing-masing dua sendok teh.

Selamat mencoba... !