Menghadapi Rekan Kerja Yang Tidak Produktif

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Sifat dan karakter seseorang akan berpengaruh dengan lingkungan dimana dia beraktivitas sehari-hari. Misalkan saja di lingkungan kerja, seringkali ditemui rekan kerja yang tidak produktif, mereka tidak membantu meningkatkan kinerja tim, tapi justru merusak kinerja tim.  Kalau anda termasuk sebagai pekerja profesional, anda mesti mempelajari dan bisa mengenal berbagai karakter rekan kerja anda. Hal ini penting, karena semakin anda mengenal mereka, akan semakin mudah anda bergaul dengan mereka dan menyelesaikan masalah.

Beberapa sifat dan karakter buruk yang mungkin dipunyai oleh rekan kerja anda, yang menyebabkan kerja tidak produktif, yaitu :
  • Tidak disiplin. Disiplin adalah suatu sikap patuh dan tertib dalam menjalankan peraturan perusahaan, baik tertulis maupun tidak tertulis. Disiplin sama juga dengan bertindak jujur dalam pekerjaan. Rekan kerja yang tidak disiplin seperti itu biasanya sering terlambat datang ke kantor, terlambat mengumpulkan tugas kantor, melanggar peraturan kantor, dan sering menghabiskan jam kerja kantor dengan kegiatan yang sia-sia, seperti tidur dan mengobrol. Ia juga sering menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi. Tegurlah rekan kerja anda tersebut. Anda bisa menggunakan peraturan kantor sebagai dasar teguran anda.
  • Penjilat dan penghasut. Sifat rekan kerja seperti ini sering mencari dan mendahulukan kepentingan diri sendiri dan mencapai kepentingan itu dengan segala cara termasuk menghasut. Rekan kerja seperti ini biasanya dia akan bisa bersikap manis di depan anda, tapi dibelakang anda berbalik 180 derajat atau jahat dengan anda. Terhadap pimpinanpun dia bisa bersikap manis untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Dia juga akan memanas-manasi dan menghasut anda untuk mengikuti caranya. Sebaiknya anda tidak usah terlalu dekat berteman dengan orang seperti itu. Atau selalu bersikap siaga menghadapi hasutannya. Bersikaplah cuek pada omongannya, andapun tidak perlu banyak komentar dalam menanggapi omongannya.menggunkan peraturan kantor sebagai dasar teguran anda.
  • Tidak Jujur. Kita harus menghindari rekan kerja yang suka tidak jujur. Kejujuran adalah hal mendasar yang seharusnya dimiliki oleh semua orang. Namun tidak semua orang bisa memegang kejujuran itu. Kebohongan itu sangat mungkin dan seringkali terjadi. Suatu saat kebohongan itu bisa menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Rekan kerja yang tidak jujur akan sering memutar balikkan fakta, ingkar janji, dan berkhianat. Tipe orang seperti ini sangat sulit untuk dipercaya di kemudian hari. Atasan anda akan berpikir dan mempertimbangkan berkali-kali bila ingin memberikannya tugas yang penting atau rahasia perusahaan yang membutuhkan kepercayaan. Anda harus berhati-hati dengan rekan kerja yang suka berbohong karena nantinya akan merugikan anda juga. Jangan mudah percaya dengan rekan kerja seperti ini. Anda harus menyelidiki kebenaran semua cerita atau laporan yang berasal darinya.
  • Suka bergunjing. Tipe orang seperti ini senang menggunjingkan semua masalah di kantor, mulai dari rekan kerja sampai pimpinan kantor. Tidak jarang menggunakan jam kerja untuk bergunjing. Akibatnya pekerjaan tidak dapat selesai tepat waktu. Rekan kerja seperti ini biasanya menjadi sumber informasi negatif di lingkungan kerja. Dia selalu tahu kabar terbaru walaupun kabar itu masih desas desus, dan tentunya dia akan memberikan tambahan informasi yang tidak sesuai dengan fakta. Jangan pernah menanggapi secara serius semua berita dari rekan kerja anda tersebut, dari pada emosi anda nantinya terbakar, bila cerita itu menyangkut diri anda. Tidak ada salahnya jika anda ingin mencari kebenaran dari cerita rekan kerja anda tersebut.

Hendaknya, sebagai rekan kerja yang baik, anda mesti  menegur atau mengingatkan rekan kerja yang seperti itu, demi untuk meningkatkan kinerja tim. Dan jangan sekali-kali malah terpengaruh dan mengikuti sifat buruk dari rekan kerja anda tersebut. (majalah Sekar)

Semoga bermanfaat.