Pengertian Afiliasi Dalam Beberapa Bidang Kegiatan

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Istilah afiliasi belakangan ini mulai banyak terdengar, terutama sejak mulai berkembangnya bisnis pemasaran melalui media online. Secara umum afiliasi dapat diartikan sebagai bentuk kerja sama antara dua lembaga (perusahaan atau institusi) atau lebih yang masing-masing berdiri sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), afiliasi diartikan sebagai :
  1. pertalian sebagai anggota atau cabang; perhubungan : beberapa universitas di negeri ini mempunyai - dengan universitas atau perguruan tinggi di luar negeri.
  2. bentuk kerja sama antara dua lembaga, biasanya yang satu lebih besar daripada yang lain, tetapi masing-masing berdiri sendiri; bantuan yang diberikan oleh lembaga yang lebih besar dalam bentuk personel, peralatan, atau fasilitas pendidikan.
Dari pengertian dalam KBBI tersebut, afiliasi juga dapat diartikan sebagai anggota atau cabang. 

Afiliasi Dalam Pemasaran. Dalam dunia pemasaran, afiliasi mulai dikenal sekitar akhir tahun 1994. Di mulai dari praktek bagi hasil, yang kemudian konsep bagi hasil tersebut berkembang menjadi internet marketing afiliasi. Adalah CDNow yang merupakan website pertama yang memiliki fitur pemasaran afiliasi. CDNow merupakan website musik yang berorientasi yang menyediakan pengguna internet dengan fasilitas untuk melihat daftar video musik dan album serta menjual album secara online. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan dunia teknologi, bisnis e-commerce website menjadi komponen vital dalam dunia pemasaran. Layanan berbagai jaringan internat menjadi dorongan kuat semakin majunya industri pemasaran afiliasi.

Dengan mulai maraknya bisnis pemasaran melalui media online tersebut, terminologi afiliasi pun mulai mengalami pergeseran. Afiliasi diartikan sebagai cara menghasilkan uang dengan menjual produk-produk dari perusahaan atau lembaga pemilik produk (affiliate merchant), dengan bergabung menjadi pemasar produk (affiliate marketers), dan (hanya) dibayar setelah produk terjual. Dengan pengertian yang seperti itu, afiliasi mempunyai kedekatan pekerjaan seperti calo, broker, atau perantara bisnis.

Dalam praktek afiliasi pemasaran, yang umum dilakukan adalah pemasar produk (affiliate marketers) melakukan penjualan melalui link khusus (affiliate link) yang diberikan oleh pemilik produk (affiliate merchant). Ketika ada pengguna internet yang mengklik link tersebut dan melakukan transaksi, maka  pemasar produk (affiliate marketers) berhak mendapatkan komisi. 

Bentuk Bisnis Afiliasi. Terdapat beberapa bentuk bisnis afiliasi dengan melakukan pemasaran melalui media online yang saat ini berkembang pesat. Beberapa bentuk bisnis afiliasi tersebut adalah  sebagai berikut :
  • Program Afiliasi Cost Per Action (CPA). Dalam program ini pemasaran dilakukan dengan metode berbagi tautan, yaitu  membagikan tautan website  pemilik produk (affiliate merchant) dari akun pemasar produk (affiliate marketers) agar orang lain (konsumen) dapat melakukan transaksi pemesanan produk dari tautan pemasar produk (affiliate marketers). Komisi yang didapat oleh pemasar produk (affiliate marketers) adalah dari setiap pemesanan produk yang dilakukan oleh konsumen.
  • Program Afiliasi Pay Per Sale (PPS). Dalam program ini memungkinkan pemasar produk (affiliate marketers) melakukan pemasaran produk secara online dan mendapatkan komisi dari tiap penjualan yang pemasar produk (affiliate marketers) lakukan. 
  • Program Afiliasi Pay Per Click (PPC). Program ini paling banyak digunakan oleh para blogger, yaitu dengan mendapatkan keuntungan dari google adsense. Dalam program ini, blogger tinggal menautkan link halaman blog dengan perusahaan afiliasi. Setiap klik yang dilakukan oleh pengunjung blog akan mendatangkan komisi bagi pemilik blog (blogger)
  • Program Afiliasi Paid To Click (PTC). Program afiliasi ini merupakan model bisnis yang paling mudah yang bisa dilakukan. Dalam program ini dapat memberikan komisi atas tiap klik yang pemilik blog lakukan sendiri pada blog atau tautan yang dibagikan. Hanya saja, komisi yang ditawarkan pada program ini merupakan yang paling kecil dibandingkan program yang lain.

Afiliasi Dalam Pasar Modal. Menurut ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang dimaksud dengan afiliasi adalah :
  • hubungan keluarga karena pernikahan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horisontal maupun vertikal.
  • hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris dari pihak tersebut.
  • hubungan antara dua perusahaan di mana terdapat satu atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama.
  • hubungan antara perusahaan dengan pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut.
  • hubungan antara dua perusahaan yang dikendalikan, baik langsung atau tidak langsung, oleh pihak yang sama.
  • hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.
   
Afiliasi Dalam Psikologi. Afiliasi tidak hanya dikenal dalam dunia bisnis pemasaran. Dalam psikologi juga dikenal adanya afiliasi. Dalam psikologi, afiliasi diartikan sebagai kebutuhan manusia untuk membentuk hubungan dan memiliki kaitan yang erat dengan kebutuhan untuk diakui dan diterima oleh lingkungannya. Manusia membentuk afiliasi didasari oleh alasan formal dan rasional. Manusia juga memiliki alasan logis kenapa ia ingin membentuk afiliasi. Terlepas dari hal tersebut, secara naluri manusia membutuhkan orang lain dan secara alami membutuhkan kontak sosial. Hal ini dikarenakan manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya tanpa ada campur tangan dari orang lain. Sehingga dapat dikatakan bahwa afiliasi seseorang erat hubungannya dengan kebutuhan akan ketergantungan dengan orang lain.

Keuntungan Afiliasi. Beberapa keuntungan bisnis afiliasi adalah sebagai berikut :
  • mudah dijalankan.
  • tidak membutuhkan banyak modal investasi.
  • tidak menanggung resiko kerugian.
  • peluang pendapatan yang besar.
  • tidak menyita banyak waktu dan dapat dilakukan di manapun.
  • banyak pilihan atau peluang.
  • tidak berurusan dengan produksi, pengemasan maupun pengiriman barang.
  • tidak langsung berhubungan dengan konsumen.
  • tidak membutuhkan pengalaman kerja di bidang pemasaran atau marketing.
 
Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian afiliasi dalam beberapa bidang kegiatan.

Semoga bermanfaat.