Pengertian Metamorfosis dan Jenis Metamorfosis

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Istilah metamorfosis berasal dari kata "metamorphoo" yang berarti berubah bentuk atau bertransformasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, metamorfosis diartikan sebagai perubahan bentuk atau susunan; peralihan bentuk. Perubahan bentuk tersebut bisa berarti  mempeoleh bentuk baru atau berubah ke bentuk atau tingkatan yang lebih tinggi. Sedangkan para ahli zoologi menggunakan istilah metamorfosis untuk menggambarkan apa yang terjadi ketika muda, atau remaja, tubuh hewan berjalan melalui perubahan yang radikal dalam bentuk sampai menjadi dewasa.

Dalam ilmu biologi, metamorfosis adalah proses perubahan bentuk baik struktur maupun fungsi organ tubuh makhluk hidup. Atau dapat juga diartikan sebagai suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Metamorfosis hanya terjadi pada hewan tertentu saja, yaitu pada kelas insekta dan katak (amfibi). Perubahan fisik pada proses metamorfosis terjadi sebagai akibat pertumbuhan sel dan deferensiasi sel yang secara radikal berbeda.

Pada umumnya, metamorfosis terjadi pada fase yang berbeda, seperti dimulai dari telur - larva atau nimfa. Terkadang proses metamorfosis melewati fase pupa dan berakhir menjadi imago atau dewasa. Yang dimaksud dengan :
  • Larva, adalah bentuk hewan muda yang berkembang melalui metamorfosis. Fase larva sering terjadi pada metamorfosis serangga dan amfibia. Bentuk larva akan berbeda ketika sudah berubah bentuk menjadi dewasa. Larva memiliki organ khusus yang tidak dimiliki saat bentuk dewasa, larva juga tidak akan memiliki organ tubuh tertentu ketika sudah menjadi dewasa. 
  • Nimfa, adalah hewan muda mirip dengan hewan yang sudah tumbuh dewasa, akan tetapi ukurannya lebih kecil dan terdapat beberapa bagian organ tubuh yang belum tumbuh. Biasanya nimfa pada metamorfosis akan mengalami peristiwa yang disebut dengan molting atau pergantian kulit, dan setiap mengalami molting hewan tersebut akan kelihatan mirip dengan hewan yang sudah dewasa.
  • Pupa, adalah tahapan di mana jaringan larva mengalami pembelahan dan deferensiasi sel-sel yang sebelumnya tidak aktif pada tahap larva dan nantinya akan menjadi organ tubuh. Pada metamorfosis, pupa disebut juga tahap kepongpong. Setelah melewati tahap pupa hewan akan menjadi imago atau hewan dewasa. Tahap pupa hanya bisa didapat pada hewan atau serangga yang mengalami metamorfosis sempurna.  

Jenis Metamorfosis. Terdapat dua jenis metamorfosis, yaitu :

1. Metamorfosis Sempurna (Holometabola).
Metamorfosis sempurna adalah metamorfosis yang melalui tahap-tahap perubahan bentuk yang dapat dibedakan dengan jelas. Tahapan dalam metamorfosis sempurna pada umumnya adalah : fase telur - larva - pupa - imago atau hewan dewasa. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah :
  • kupu-kupu, yaitu : telur - larva atau ulat - kepompong - kupu-kupu.
  • katak, yaitu : telur - berudu - berudu berkaki - katak muda (berekor) - katak dewasa.

2. Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola).
Metamorforsis tidak sempurna adalah metamorfosis yang bentuknya tetap sama hanya mengalami pembesaran dan pergantian kulit saja, tidak melalui tahap-tahap dengan bentuk yang berbeda. Tahapan dalam metamorfosis tidak sempurna secara umum adalah adalah : telur - nimfa atau hewan muda - imago atau hewan dewasa. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah :
  • belalang, yaitu : telur - nimfa -  belalang muda tidak bersayap - belalang dewasa.
  • kecoa, yaitu :  teliur - nimfa - kecoa muda tidak bersayap - kecoa dewasa.

Semoga bermanfaat.