Diskriminasi merupakan suatu bentuk perlakuan yang berbeda atau tidak adil. Dalam perilaku sosial, diskriminasi biasanya merujuk kepada suatu pelayanan yang tidak adil kepada seserang atau kelompok orang tertentu. Kata diskriminasi berasal dari bahasa Latin, yaitu 'discriminatus' yang artinya membagi atau membedakan.
Diskriminasi secara sederhana dapat diartikan sebagai perlakuan berbeda yang diterima seseorang atau kelompok orang dari seseorang atau kelompok orang yang lain dikarenakan sesuatu yang khusus atau ciri-ciri khusus yang melekat pada seseorang atau kelompok orang tersebut. Misalkan karena perbedaan suku, agama, ras, gender, dan lain-lain. Diskriminasi dapat dikelompokkan menjadi dua tipe yaitu :
- Diskriminasi langsung, yaitu sesuatu (bisa berupa tindakan atau peraturan perundang-undangan) yang dengan jelas dilakukan atau menyebutkan secara langsung, merujuk, mengarah, atau menyebutkan adanya perbedaan dalam kualifikasi tertentu. seperti suku, budaya, agama, gender, dan lain-lain.
- Diskriminasi tidak langsung, yaitu sesuatu (bisa berupa tindakan atau peraturan perundang-undangan) yang sifatnya netral namun dalam praktek atau pelaksanaannya membeda-bedakan seseorang atau kelompok orang dengan karakteristik tertentu.
Sedangkan menurut Liliweri, yang dimaksud dengan diskriminasi langsung dan diskriminasi tidak langsung dalam tipe diskriminasi adalah :
- Diskriminasi langsung, yaitu tindakan membatasi suatu wilayah tertentu, seperti pemukiman, jenis pekerjaan, fasilitas umum dan semacamnya dan juga terjadi manakala pengambil keputusan diarahkan oleh prasangka-prasangka terhadap kelompok tertentu.
- Diskriminasi tidak langsung, yaitu dilaksanakan melalui penciptaan kebijakan-kebijakan yang menghalangi ras/etnik tertengtu untuk berhubungan secara bebas denghan kelompok/etnik lainnya yang mana aturan dan prosedur yang mereka jalani mengandung bias diskriminasi yang tidak tampak dan mengakibatkan kerugian sistematis bagi komunitas atau kelompok masyarakat tertentu.
Pengertian diskriminasi juga dikemukakan oleh para ahli, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sear, Freedman, dan Peplau.
Diskriminasi adalah perilaku menerima atau menolak seseorang semata-mata berdasarkan keanggotaannya dalam kelompok.
2. Theodorson dan Theodorson.
Diskriminasi adalah perlakuan yang tidak seimbang terhadap perorangan atau kelompok berdasarkan sesuatu, yang biasanya bersifat kategorikal atau atribut-atribut khas, seperti berdasarkan ras, suku bangsa, agama atau keanggotaan kelas sosial.
3. Fulthoni.
Diskriminasi adalah perlakuan yang tidak adil dan tidak seimbang yang dilakukan untuk membedakan perorangan atau kelompok berdasarkan sesuatu, biasanya bersifat kategorikal atau atribut-atribut khas, seperti berdasarkan ras, suku bangsa, agama, atau keanggotaan kelas-kelas sosial.
4. Doob.
Diskriminasi adalah perilaku yang dilakukan demi mencegah atau membatasi kelompok lain yang berupaya mendapatkan sumber daya.
5. Shadily.
Diskriminasi adalah perbedaan yang merugikan bagi yang terdiskriminasi.
6. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Diskriminasi adalah termasuk perilaku, berdasarkan perbedaan dalama kategorisasi yang dibuat oleh alam atau masyarakat, yang tidak ada hubungannya dengan kemampuan individu atau jasanya.
7. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Diskriminasi adalah perbedaan perlakuan terhadap sesama warna negara (berdasarkan warna kulit, golongan suku, ekonomi, agama, dan lain sebagainya).
Penyebab Diskriminasi. Pada umumnya, yang melatar-belakangi munculnya diskriminasi adalah :
- adanya faktor sejarah masa lampau.
- perkembangan sosio kultural dan situasional.
- faktor kepribadian, termasuk mekanisme pertahanan psikologis.
- perbedaan keyakinan, kepercayaan, dan agama.
- adanya persaingan dan eksploitasi.
- perbedaan kepentingan.
- ethnosentrisme dan stereotype. Ethnosentrisme adalah sikap untuk menilai unsur-unsur kebudayaan orang lain dengan menggunakan ukuran-ukuran kebudayaan sendiri. Stereotype adalah suatu tanggapan dan anggapan yang bersifat jelek dan tantangan mengenai sifat-sifat dan watak pribadi orang atau kelompok lain yang bercorak negatif sebagai akibat tidak lengkapnya informasi dan sifatnya subyektif.
- dan lain-lain.
Sedangkan Yahya, menyebutkan bahwa sebab-sebab diskriminasi adalah :
- Mekanisme pertahanan psikologi (projection). Seseorang memindahkan kepada orang lain ciri-ciri yang tidak disukai tentang dirinya kepada orang lain.
- Kekecewaan.
- Mengalami rasa tidak selamat dan rendah diri. Mereka yang merasa terancam dan rendah diri, untuk menenangkan dirinya maka mereka akan mencoba dengan merendahkan orang atau kelompok lain.
- Sejarah. Munculnya diskriminasi karena adanya sejarah masa lalu.
- Persaingan dan eksploitasi.
- Corak sosialisasi. Diskriminasi terkadang diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjuyttnya melalui proses sosialisasi.
Bentuk/Jenis Diskriminasi. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat seseorang atau kelompok memberikan perlakuan yang berbeda antara seorang atau kelompok dengan seseorang atau kelompok yang lain. Bentuk diskriminasi yang sering terjadi dalam masyarakat, diantaranya adalah :
- diskriminasi gender. Perlakuan yang tidak sama atau tidak adil antara laki-laki dan perempuan.
- diskriminasi kesehatan. Perbedaan pelayanan karena status sosial, jenis penyakit, dan lain-lain.
- diskriminasi ras. Perlakuan yang tidak sama atau tidak adil dalam banyak kesempatan dan banyak hal karena perbedaan ras, suku, atau bangsa.
- diskriminasi agama. Membedakan suatu pelayanan karena adanya perbedaan agama.
- diskriminasi fisik. Perlakuan berbeda karena kondisi fisik yang cacat.
- dan lain-lain.
Sedangkan menurut Fulthoni, jenis-jenis diskriminasi yang sering terjadi adalah :
- diskriminasi terkait suku/etnis, ras, dan agama.
- diskriminasi berdasarka perbedaan gender.
- diskriminasi yang ditujukan kepada penyandang (cacat fisik).
- diskriminasi kepada para penderita penyakit tertentu.
- diskriminasi karena adanya perbedaan kasta.
Cara Mengatasi Diskriminasi. Diskriminasi akan selalu menimbulkan sikap permusuhan diantara sesama manusia. Oleh karena itu diskriminasi mesti dihindari atau dihilangkan. Diskriminasi dapat diatasi diantaranya dengan cara :
- Meningkatkan keimanan untuk menumbuhkan sikap bahwa setiap manusia mempunyai kedudukan yang sama dihadapan Tuhan Yang Maha Esa.
- Menumbuhkan semangat nasionalisme, pluralisme, dan humanisme.
- Membangun pola komunikasi, dialog, dan interaksi yang baik dan saling menghargai antara umat beragama.
Diskriminasi terjadi seringkali diawali dengan suatu prasangka. Dengan prasangka, seseorang atau kelompok orang membuat perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya. Komunikasi yang baik adalah salah satu cara untuk menghindari adanya prasangka tersebut. Karena prasangka biasanya didasari pada ketidakpahaman dan ketidaktahuan pada seseorang atau kelompok orang yang lain.
Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian, jenis, dan penyebab diskriminasi.
Semoga bermanfaat.