Sebelum produk yang ditawarkan sampai ke tangan konsumen, maka proses pengemasan merupakan salah satu bagian yang penting pada suatu proses produksi. Pengemasan yang tidak baik, akan dapat merusak produk yang sudah dihasilkan dengan baik.
Kemasan pada umumnya digunakan untuk membungkus produk makanan. Kemasan suatu produk pada dasarnya bertujuan untuk memberikan perlindungan pada produk tersebut. Tetapi seiring dengan perkembangan jaman, kemasan suatu produk tidak hanya berfungsi untuk melindungi produk tersebut, tapi juga dapat meningkatkan nilai ekonomis dari penjualan produk tersebut. Atau dengan kata lain, kemasan merupakan salah satu penunjang yang menentukan keberhasilan dari sebuat produk yang dijual pada konsumen. Oleh karena itu, pengemasan menjadi hal wajib untuk menarik calon pembeli.
Dalam banyak kasus, sering ditemui harga suatu makanan dengan jenis yang sama, memiliki harga yang berbeda. Dan sering terjadi juga, harga makanan yang lebih mahal lebih laku dan lebih diminati oleh konsumen dibandingkan makanan yang harganya lebih murah. Hal tersebut tidak semata-mata karena rasa dari makanan tersebut, akan tetapi karena kemasan makanan yang harganya lebih mahal terlihat lebih menarik bagi calon konsumen.
Kesadaran akan pentingnya kemasan suatu produk itulah, yang membuat banyak perusahaan mengalokasikan waktu dan sumber daya mereka untuk meningkatkan daya tarik desain atau penampilan kemasan dari produk-produk yang dihasilkannya. Maka tidak mengherankan, jika dewasa ini sangat gampang dan mudah ditemui di pasaran, suatu produk dibungkus dengan kemasan yang menarik dan kreatif.
Kemasan produk inilah yang bisa kita manfaatkan sebagai peluang bisnis. Dengan menciptakan berbagai kemasan menarik dan kreatif serta desain yang orisinal untuk pembungkus suatu produk, sehingga dapat menarik calon konsumen. Kemasan suatu produk tidak hanya berbahan baku dari plastik, tetapi juga bisa berbentuk stoples, kaleng, kertas daur ulang, dan lain-lain.
Peluang bisnis kemasan masih terbuka luas dan semakin menguntungkan, baik dalam skala kecil maupun skala besar, mengingat saat ini banyak suplier baik itu makanan maupun barang yang membutuhkan suatu kemasan untuk makanan atau barang-barang yang dipasarkannya. Selain itu, pada umumnya pengusaha-pengusaha menengah dan kecil mempunyai kendala, terutama dalam hal modal, untuk membuat kemasan produknya.
Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Bisnis Kemasan Produk. Jika anda tertarik dengan bisnis kemasan produk, ada beberapa hal yang mesti anda ketahui, seperti misalnya :
- Buatlah kemasan produk sesuai target konsumen. Misalkan bisa membedakan produk berdasarkan usia. Dengan demikian anda bisa membuat paket kemasan produk ekonomis dan premium.
- Ciptakan kemasan produk yang unik dan menarik serta belum pernah dipakai oleh produk lain.
- Kemasan bisa juga dibuat menjadi beberapa ukuran, seperti ukuran kecil, sedang, dan besar. Atau bisa juga dibuat kemasan dengan konsep family pack atau economic pack. Dengan banyaknya pilihan kemasan yang diproduksi tersebut, akan memudahkan anda dalam memasarkan produk kemasan tersebut.
- Sesuaikan desain kemasan dengan isi produk.
- Lakukan analisis pasar, strategi pemasaran dan merencanakan harga produk yang ditentukan berdasarkan harga eceran tertinggi.
- Lakukan strategi promosi yang tepat. Bisa dilakukan dengan mengikuti bazar atau iklan di media sosial. Karena saat ini teknologi sudah sedemikian maju, ada baiknya bekali diri anda dengan pengetahuan online marketing sebagai bentuk promosi jasa kemasan yang anda buat.
- Satu hal yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan bahan baku pembuat kemasan. Selain bahan baku yang umum digunakan, seperti plastik, kaleng, atau stoples, penggunaan bahan baku kemasan dari bahan daur ulang akan memberikan kesan positif. Banyak konsumen yang menyukai kemasan yang dapat didaur ulang.
Selain dari hal-hal tersebut, yang penting untuk diperhatikan adalah mengenai desain kemasan. Desain kemasan yang orisinal dan menarik akan menjadi salah satu nilai jual kemasan produk yang anda pasarkan. Karena desain yang anda ciptakan akan menjadi brand dari kemasan yang anda buat. Kalau desain kemasan produk yang anda ciptakan tersebut menarik, unik, dan orisinal, anda dapat mematenkan kemasan tersebut dengan mendaftarkan ke bagian Desain Industri di Lembaga Hak Kekayaan Intelektuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Sedangkan untuk memulai bisnis kemasan produk ini, ada beberapa peralatan minimal yang wajib anda miliki, yaitu :
- Mesin printing warna.
- Mesin laminasi untuk pelapis.
- Bag making, untuk membentuk kemasan sesuai dengan kebutuhan.
- Slitting, untuk memotong bahan sesuai ukuran.
- Alat-alat laborat untuk mengecek kualitas sesuai keinginan pelanggan.
Memang dibutuhkan modal yang tidak sedikit untuk memulai bisnis kemasan produk ini, tapi jika anda sudah siap, dengan didukung niat dan peluang yang masih sangat terbuka luas dalam bisnis ini, niscaya anda akan meraih kesuksesan dari bisnis ini.
Semoga bermanfaat.