Makan merupakan kebutuhan pokok semua manusia. Oleh karenanya, bagi kalian yang mau berwira usaha, bisnis makanan merupakan salah satu bidang usaha yang menjanjikan. Hanya saja untuk melakukan bisnis ini dibutuhkan dana yang tidak sedikit, selain juga dibutuhkan keuletan dan ketekunan.
Dari berbagai jenis makanan, es krim menjadi salah satu makanan yang paling banyak digemari. Teksturnya yang lembut, rasanya yang manis dan menyegarkan menjadi alasan kenapa banyak orang menyukai es krim. Itulah sebabnya kenapa es krim pantas menjadi pilihan dalam bisnis makanan. Bisnis es krim secara umum mempunyai prospek yang bagus, meskipun es krim bukan termasuk makanan yang utama. Yang penting diperhatikan dalam bisnis es krim ini adalah bagaimana es krim yang kita ramu bisa sesuai dengan selera calon pelanggan yang dituju.
Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Menjalankan Bisnis Es Krim. Ada beberapa hal yang mesti diketahui sebelum menjalankan bisnis es krim tersebut, yaitu sebagai berikut :
1. Pembeli.
Pada umumnya semua orang, baik itu perempuan atau laki-laki, baik itu anak-anak, remaja, bahkan orang tua, menyukai es krim. Salah satu penyebabnya adalah iklim di Indonesia. Makanan dan minuman segar banyak dicari, salah satunya adalah es krim. Dari calon pembeli ini, kita bisa memilah, calon pembeli seperti apa, usia berapa yang akan menjadi sasaran pemasaran es krim. Tentunya yang menjadi pertimbangan adalah daya beli dan modal pertama yang kita punya saat memulai bisnis es krim ini.
2. Lokasi Pemasaran.
Pemilihan lokasi sangat penting. Hal ini berkaitan dengan omset penjualan, walaupun kita juga tidak dapat mengharapkan omset penjualan dapat meningkat dengan cepat dalam waktu yang singkat. Yang pertama kali penting dilakukan adalah dengan merebut kepercayaan calon pembeli, salah satunya dengan memberikan pada mereka produk dengan kualitas yang baik, syukur-syukur dengan harga yang juga terjangkau. Karena biasanya yang terjadi, apabila produk yang dijual berkualitas baik maka pembeli akan menganjurkan keluarga, teman, atau orang-orang lain untuk membeli produk kita. Dan ini merupakan satu keuntungan bagi kita, karena tidak usah repot-repot untuk mempromosikan produk es krim yang kita buat. Dari banyak lokasi, untuk pertama kali yang bisa dipertimbangkan untuk memasarkan es krim adalah tempat yang banyak anak-anaknya, misalnya sekolahan, dan lokasi lain adalah lingkungan perumahan kita sendiri.
3. Cara Berjualan.
Yang menjadi pertimbangan adalah efektivitas dan sumber daya-nya. Cara berjualan es krim bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu :
- Menetap di satu tempat, maksudnya adalah pembeli yang akan mendatangi kita. Cara pemasaran mengharuskan kita menggencarkan promosi, karena produk yang kita jual belum banyak dikenal orang.
- Berkeliling, maksudnya kita yang mendatangi pembeli. Penjualan dengan cara ini dapat menekan biaya promosi, hanya saja harus dilakukan secara rutin dan membutuhkan sarana dan prasarana yang lebih dibandingkan berjualan secara menetap. Misalnya kita butuh gerobak dorong, sepeda, motor, atau mobil untuk memasarkan produk kita.
Banyak cara dalam menjalankan bisnis es krim, bisa dengan cara memproduksinya sendiri, menjadi agen, menjalankan usaha wara laba, dan lain-lain. Dari banyak cara tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Memproduksi es krim sendiri akan terasa berat di awal usaha, karena kita mesti memformulakan rasa yang pas, serta mengenalkan dan mempromosikan produk kita pada calon pembeli yang jelas akan membutuhkan lebih banyak waktu. Hanya saja kelebihannya rasa dan kreasi es krim yang kita jual benar-benar milik dan dari resep kita sendiri. Selain itu prospek majunya akan lebih besar dibandingkan usaha es krim yang berakar pada usaha orang lain. Oleh karenanya sangat dianjurkan menjalankan bisnis es krim ini dengan cara tersebut, yaitu dengan memproduksinya sendiri.
Hal lain yang mesti dipertimbangkan dalam bisnis es krim adalah faktor resiko. Resiko yang bisa muncul dalam bisnis es krim ini adalah dari faktor alam. Seperti di ketahui, Indonesia adalah negara tropis yang mempunyai dua musim, musim kemarau dan musim hujan. Pada saat musim hujan, biasanya omset penjual es krim akan menurun hal ini bukan saja disebabkan karena cuaca yang dingin akan tetapi juga karena ada banyak penyakit yang merebak. Selain resiko yang disebabkan karena faktor alam, resiko juga bisa muncul dari persaingan dan pengembangan usaha. Oleh karenanya kita mesti mampu untuk mengembangkan usaha, baik itu mengembangkan area pemasaran (bisa mencoba memasarkan es krim secara on line), menjaga dan meningkatkan kualitas produk, serta memastikan ketersediaan produk.
Semoga bermanfaat.