Pemimpin Yang Baik

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pemimpin merupakan jabatan yang cukup tinggi, atau bahkan yang tertinggi dalam suatu organisasi, artinya bahwa ada keleluasaan untuk mengatur dan memberi instruksi. Hanya saja tanggung jawab seorang pemimpin sangatlah besar.

Seringkali menjadi pemimpin selalu diartikan sebagai proses untuk mempengaruhi orang lain agar mereka mau bergerak bersama untuk mencapai sebuah tujuan pribadi atau profesional. Sehingga banyak yang beranggapan bahwa seorang pemimpin dinilai sukses apabila dia berhasil mencapai kesuksesannya dalam waktu yang cepat sesuatu dengan perencanaan yang telah dibuat. Padahal menjadi seorang pemimpin yang baik tidak cukup hanya semata-mata didasarkan pada hal-hal tersebut. Seorang pemimpin harus mempunyai visi dan berpikir untuk kemajuan organisasi dalam jangka panjang, selalu memperhatikan kinerja individu dan mendorong bawahannya untuk selalu bisa berkembang, selain juga harus mempedulikan kondisi moral dan kepuasan kerja para individu bawahannya. 

Dari sekian banyak persyaratan untuk bisa menjadi seorang pemimpin yang baik, ada beberapa hal dasar yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, yaitu : 
  1. Be (Berkarakter). Sebagai seorang pemimpin harus bisa dianggap sebagai contoh atau panutan bagi bawahannya. Oleh karenanya, jadilah pemimpin yang baik. Mentaati semua peraturan yang berlaku dalam organisasi yang dipimpinnya.
  2. Know (Mempunyai Ilmu Pengetahuan). Selalu mau belajar untuk meningkatkan kemampuannya. Seorang pemimpin yang pandai dan cerdas akan membuat orang-orang yang dipimpinnya menjadi lebih percaya diri.
  3. Do (Bertindak). Seorang pemimpin haruslah bertindak sesuai dengan aturan, tidak seenaknya saja dalam memerintah. Bawahan yang dipimpinnya tidak akan bekerja dengan baik kalau pemimpinnya tidak memberi contoh yang baik.

Seorang pemimpin biasanya dianggap sebagai sosok yang mampu melakukan banyak hal. Hanya saja seorang pemimpin tetaplah seorang manusia biasa yang tidak lepas juga dari kesalahan. Namun hal itu tidak bisa dijadikan sebagai alasan pembenar. Oleh karena itu, sebisa mungkin seorang pemimpin harus bisa meminimalkan terjadinya kekeliruan atau kesalahan.

Untuk meminimalisir kesalahan yang dilakukan, seorang pemimpin dapat melakukannya dengan cara sebagai berikut :
  • Menguasai detail pekerjaan dengan baik. Dengan begitu kita dapat menjadi seorang pemimpin yang efisien, sehingga tidak membuang-buang waktu dalam menyelesaikan pekerjaan.
  • Ringan tangan untuk membantu. Seorang pemimpin yang hebat, harus bisa melakukan pekerjaan apapun, termasuk yang dilakukan oleh bawahannya.
  • Tidak menjadikan bawahannya sebagai pesaing. Seorang pemimpin yang baik akan melatih orang lain atau bawahannya untuk bekerja dengan lebih baik. Tidak takut kalau jabatannya diambil alih oleh bawahannya. Dengan melatih dan menularkan pengetahuannya kepada bawahan, ia akan mendapatkan penghargaan yang tinggi.
  • Optimis dan berpikiran positif. Sebagai seorang pemimpin diharuskan dapat cepat tanggap dalam menghadapi situasi dan kondisi darurat. Apa jadinya organisasi jika pemimpinnya mudah panik atau selalu berpikiran negatif.
  • Jangan egois. Jadilah seorang pemimpin yang dengan ikhlas mau dan bisa mengakui bahwa keberhasilan yang diraih adalah berkat kerja tim bukan karena diri sendiri.
  • Tidak bersikap berlebihan. Sikap berlebihan hanya akan membuat seorang pemimpin tidak dihormati oleh bawahannya. Seorang pemimpin tidak perlu menciptakan suasana yang menakutkan hanya untuk dihormati dan hargai oleh bawahannya. Dalam kondisi takut bawahan tidak akan dapat bekerja dengan baik. Berusahalah untuk menjadi pemimpin yang disegani, bukan ditakuti.
  • Tidak bersikap otoriter. Seorang pemimpin sejati tidak menanamkan sifat selalu benar, harus selalu didengar. Seorang pemimpin akan dihargai oleh bawahannya kalau selalu bersimpati, selalu pengertian serta bersikap adil dengan memberikan pengetahuan kepada bawahannya.

Menjadi seorang pemimpin yang baik, tidak semata-mata hanya bisa menghakimi dan menilai kinerja para bawahannya, menjadi pemimpin yang baik juga harus bisa dan mampu melayani serta membimbing para bawahannya. Dengan begitu akan tercipta suasana kerja yang kondusif sehingga target organisasi dapat tercapai sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pemimpin yang baik.

Semoga bermanfaat.