Corak warna warni yang terdapat di daunnya membuat bromelia sangat mempesona. Bromelia termasuk dalam tanaman hias, yang berasal dari Argentina dan Brasil. Tanaman bromelia tergolong keluarga nanas, dengan nama latin Ananas cosmusus. Bedanya dengan tanaman nanas adalah bromelia tidak menghasilkan buah yang dapat dimakan.
Di negara asalnya, Argentina dan Brasil, bromelia seringkali dijadikan bahan dasar untuk obat-obatan. Daunnya dikonsumsi untuk mengobati cacingan. Selain itu daun bromelia juga sering digunakan sebagai pelengkap saat memasak. Kandungan yang terdapat dalam daun bromelia bisa membuat daging empuk saat direbus.
Bromelia merupakan tanaman hias yang sudah lama masuk ke Indonesia. Daunnya yang memanjang seperti pohon nanas, dengan wariasi warna hijau, merah, kuning atau putih membuat tanaman ini semakin indah. Tanaman bromelia ini tidak ada matinya, corak yang terdapat di helai daun terus berubah-ubah.
Bromelia termasuk tanaman tropis yang dapat hidup di mana saja, hanya saja sebaiknya tanaman ini tidak ditanam di tanah langsung, karena bromelia termasuk tanaman epifit atau tanaman yang hidupnya menumpang. Ketika tumbuh bromelia akan menumpang di batang tanaman lain sehingga akar tanaman ini tidak sekuat tanaman lainnya. Jika dipaksa ditanam di tanah, akar bromelia akan terserang jamur, lalu mati. Solusi yang biasa digunakan adalah menanam bromelia dalam pot sesuai ukuran tanamannya dengan menggunakan media campuran cacahan akar pakis, sabut kelapa, pasir, dan pupuk kandang.
Para pecinta bromelia biasanya terus menerus membuat inovasi dengan cara menyilangkan jenis bromelia yang satu dengan bromelia lainnya. Tidak heran jika saat ini muncul warna-warna tanaman bromelia yang unik dan beraneka ragam. Misalnya, ada daun bromelia dengan warna dasar hijau, dan di pinggir daunnya terlihat garis yang berwarna jingga. Ada lagi yang warna daunnya hijau dengan campuran corak bintik-bintik coklat. Corak-corak unik seperti inilah yang banyak dicari oleh para penggemar tanaman hias.
Sebagai tanaman hias, bromelia sangat cocok di taruh di pekarangan atau teras rumah. Warnanya yang mencolok dan unik akan membuat rumah bertambah cantik. Oleh karena itulah di pasaran harga bromelia termasuk cukup mahal. Dengan berbagai varians, tanaman bromelia ini dijual dengan harga berkisar antara Rp. 20.000 hingga Rp. 250.000, tergantung dari jenis tanaman bromelia tersebut.
Untuk mendapatkan tanaman bromelia yang tumbuh dengan cantik, perhatikan langkah-langkah berikut ini :
- Pastikan tercukupinya kebutuhan sinar matahari. Tanaman bromelia ini kurang baik apabila bersentuhan langsung dengan sinar matahari, karena daunnya akan cepat mengering. Persentase sinar matahari yang dibutuhkan oleh tanaman bromelia adalah 60 %.
- Jangan terlalu sering menyiram tanaman bromelia. Bromelia mempunyai kantung di sela-sela ketiak daun. Di kantung ini biasanya terdapat sisa air. Agar tanaman bromelia tidak terlalu lembab dan basah, siramlah sehari sekali.
- Media tanam yang digunakan untuk menanam bromelia adalah cacahan akar pakis, sabut kelapa, dan pasir. Apabila kesulitan untuk membuat media tanam bromelia tersebut, anda bisa membelinya di kios-kios penjual tanaman.
- Biasakanlah untuk mengganti pot bila tanaman mulai tumbuh bertambah besar. Pot yang kecil dan sempit akan membuat tanaman ini tidak berkembang maksimal.
- Bersihkan daun-daun yang sudah mengiring yang berada di bawah badan tanaman bromelia ini. Daun baru akan berada di atas dan daun lama berada di bawah badan tanaman ini.
- Untuk memperbanyak bromelia, caranya adalah dengan memotong bunga yang ada ditengah-tengah daun. Lalu tanam bunga tersebut. Bromelia yang sudah diambil bunganya kemungkinan akan kering dan mati.
Demikian itu cara menanam dan merawat bromelia. Jika tertarik, anda bisa mendapatkan tanaman bromelia ini di tempat penjual tanaman hias. Selamat bertanam.
Semoga bermanfaat.