Sifat-Sifat Unik Manusia

Bumi tempat manusia hidup berisi dua macam mahkluk, yaitu :

• Benda yang sifatnya anorganis, atau sering disebut benda mati. Yang memiliki tingkatan-tingkatan dalam perwujudannya, benda dapat berupa gas, cair, atau padat  yang memiliki ciri sendiri-sendiri sehingga mudah dibedakan satu dari yang lain.
• Benda yang sifatnya organis, atau sering disebut benda hidup. Dibedakan tingkatannya atas tumbuhan, hewan, dan manusia yang masing-masing mempunyai ciri-ciri tersendiri sehingga mudah dibedakan antara satu dengan lainnya.

Benda yang menjadi pengisi bumi tunduk pada hukum alam atau deterministis, sedangkan mahkluk tunduk pada hukum kehidupan atau biologis. Benda yang bersifat mati, tetap, dan tunduk pada hukum alam, sehingga tidak memiliki perilaku atau attitude. Benda tersebut tidak bergerak dengan kemauan dan kekuatan sendiri, melainkan oleh kekuatan luar.

Makhluk organis memiliki ciri-ciri lain dibanding dengan benda, yaitu memiliki kehidupan sehingga mempunyai perilaku. Tumbuhan sebagai makhluk yang terendah memiliki perikehidupan yang sederhana, yaitu dengan ciri-ciri sebagai berikut :

• Daya gerak pada tumbuhan sangat sederhana, dilakukan di dalam usaha mempertahankan hidupnya.
• Naluri untuk mempertahankan diri pada tumbuhan juga sederhana, biasanya bersifat alami dan pasif.
• Naluri untuk mengembangkan keturunannya tidak seaktif pada hewan ataupun manusia.

Hewan yang kedudukannya lebih tinggi dari tumbuhan, mempunyai ciri-ciri kehidupan sebagai berikut :

• Daya gerak hewan lebih kentara dari pada tumbuhan. Dalam usaha mempertahankan hidup, hewan akan bergerak mencari mangsanya.
• Naluri mempertahankan diri yang dipunyai hewan lebih nyata, karena memiliki daya gerak yang lincah.
• Naluri untuk mengembangkan keturunannya berlangsung lebih aktif, karena dilakukan secara langsung.

Manusia sebagai mahkluk yang tertinggi dan sempurna, akal budi menjadi ciri manusia untuk membedakannya dari makhluk hidup lainnya. Ciri-ciri kehidupan manusia adalah :

• Daya gerak manusia secara alami besar kemungkinannya dikalahkan oleh hewan, tetapi dengan akal dan pikiran yang dipunyai manusia, manusia dapat menciptakan alat yang bisa mengungguli daya gerak hewan. 
• Naluri untuk mempertahankan diri pada manusia juga lebih canggih dan baik daripada makhluk hidup lainnya.
• Naluri untuk mengembangkan keturunannya juga dilakukan secara langsung seperti pada hewan. Hal ini dikarenakan secara biologis manusia termasuk hewan menyusui.

Walaupun secara biologis, manusia termasuk dalam hewan menyusui tapi manusia sangat berbeda dengan hewan. Perbedaan utama adalah manusia memiliki akal budi. Akal yang bersumber pada otak dan budi bersumber pada jiwa. Sehingga pada manusia, di samping sifat naluri juga ada sifat nalari di mana manusia mempergunakan akal untuk penalaran atau pemikiran yang logis dan analitis. Hal-hal tersebut tidak dipunyai oleh hewan, pada hewan tingkatannya hanya sampai pada naluri (insting).

Secara terperinci perbedaan manusia dibandingkan dengan hewan adalah :

• Manusia dapat berpikir, sehingga merupakan makhluk hidup yang cerdas atau bijaksana (homo sapiens).
• Manusia dapat membuat alat-alat dan mempergunakannya, sehingga disebut sebagai manusia kerja (homo faber).
• Manusia dapat berbicara (homo longuens).
• Manusia dapat hidup bermasyarakat (homo socius)
• Manusia dapat mengadakan usaha atas dasar perhitungan ekonomi (homo aeconomicus).
• Manusia menyadari adanya kekuatan ghaib yang memiliki kemampuan lebih hebat dari manusia, sehingga menjadi manusia berkepercayaan atau beragama (homo religieus).
• Manusia adalah makhluk yang berbudaya (homo humanis).
• Manusia tahu akan keindahan (homo aesteticus).

Dari perbedaan-perbedaan tersebut, dapat diketahui sifat-sifat unik yang dimiliki oleh manusia. Sehingga sangat jelas sekali bahwa manusia memang berbeda dengan hewan.

Demikian penjelasan berkaitan dengan sifat-sifat unik manusia.

Semoga bermanfaat.