Dengan semakin berkembangnya jaman dan semakin majunya teknologi, ponsel dan gadget lainnya seolah
sumber : tekno.kompas.com |
telah menjadi kebutuhan semua lapisan masyarakat. Tidak kecuali anak-anak. Sekarang ini, dengan mudahnya kita dapat melihat hampir semua anak terutama di perkotaan memegang ponsel atau gadged.
Di satu sisi ponsel dan gadget memang mempermudah dan dapat menyelesaikan berbagai masalah, terutama di bidang informasi. Tapi di sisi lain penggunaan ponsel dan gadget yang kurang bijak akan menimbulkan dampak negatif, khususnya buat anak-anak. Pertanyaan mendasarnya adalah kapan dan bagaimana cara yang tepat bagi orang tua untuk memperkenalkan ponsel dan gadget kepada anak ?
Beberapa dampak negatif ponsel atau gadget pada anak-anak di antaranya adalah sebagai berikut :
- Anak akan cenderung menarik diri dari pergaulan sosial. Karena merasa sudah mendapatkan semuanya dari gatged, anak akan berpikir bahwa ia tidak perlu lagi berhubungan dengan orang lain. Ia akan hanya berteman dengan orang-orang di dunia maya lewat facebook, BBM, WA, dan lain-lain. Hal ini membuktikan ungkapan yang mengatakan bahwa teknologi mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.
- Anak akan bergantung pada ponsel atau gadget. Banyak orang tua, dengan alasan praktis, memberikan ponsel pada anak di usia yang terlalu dini. Hal inilah yang menjadikan jauhnya hubungan orang tua dan anak. Semua persoalan akan diselesaikan melalui ponsel atau gedget.
- Anak kurang konsentrasi dan menurunkan prestasi sekolah. Dunia anak identik dengan permainan. Apabila anak-anak terbiasa memegang ponsel atau gadget, pikiran mereka akan selalu tertuju pada game yang dimainkan, BBM, WA, SMS, dan lain-lain. Hal ini tentunya akan mempengaruhi prestasi belajar anak di sekolah.
- Meningkatkan agresivitas anak. Banyaknya game yang menawarkan permainan yang bersifat memicu agresivitas dan mudah diunduh melalui ponsel atau gadget, akan membuat anak semakin kecanduan dan semakin agresif.
- Anak dapat dengan mudah mengakses informasi yang tidak sesuai dengan umurnya. Apabila orang tua tidak benar-benar mengontrol penggunaan ponsel atau gadget pada anak, mereka akan dengan mudahnya mengakses informasi, termasuk hal-hal yang bersifat pornografi dan kriminalitas. Hal ini tentunya akan mempengaruhi perkembangan jiwa anak.
Sebetulnya tidak ada salahnya orang tua memperkenalkan atau memberikan ponsel atau gadget kepada anak, asalkan orang tua tetap mengawasi dan pengontrol penggunaannya. Selalu dampingi saat anak bermain dengan ponsel atau gadget. Yang perpenting adalah beri anak pengertian tentang manfaat dan kegunaan ponsel atau gatged yang bersifat positif.