Puasa merupakan kewajiban umat Islam di bulan Ramadhan. Tahukah anda, puasa selain mendatangkan pahala, ternyata puasa juga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Saat berpuasa kerja lambung akan berkurang selama lebih kurang 14 jam, dari subuh sampai maghrib. Namun tubuh tetap berfungsi secara normal, inilah hebatnya puasa. Kalau puasa dilakukan secara benar, akan membawa manfaat yang baik untuk tubuh kita.
- Detoksifikasi tubuh. Detoksifikasi adalah proses pembersihan tubuh dari bahan-bahan yang tidak berguna atau beracun. Setelah selama 11 bulan tubuh kita kemasukan berbagai macam makanan dan minuman, pastinya banyak zat-zat yang tidak berguna yang tertinggal di dalam tubuh kita. Saat berpuasa tubuh akan menggunakan zat-zat makanan yang tersimpan untuk memperbaiki jaringan yang sedang lemah atau sakit. Saat berpuasa, kalori yang masuk dalam tubuh akan dibatasi, jumlah kalori yang terkontrol ini akan mendukung terbentuknya enzim antioksidan, enzim ini dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.
- Memperbaiki imunitas tubuh. Kekebakan tubuh orang yang sedang puasa menjadi stabil dan baik. Hal ini terjadi karena biasanya orang yang berpuasa dengan benar cenderung berpikiran tenang. Kondisi ini mengurangi kemungkinan timbulnya stres. Stres tidak hanya dihasilkan oleh pikiran tapi juga karena organ tubuh yang bekerja terlalu keras. Dengan berpuasa organ tubuh kita akan terkurangi beban kerjanya, sehingga beban kerja sistem imun juga akan lebih ringan, hal ini menjadikan kekebalan tubuh akan jadi lebih prima.
- Menyehatkan sistem pencernaan. Saat berpuasa sistem pencernaan akan beristirahat selama lebih kurang 14 jam dalam sehari selama satu bulan penuh. Hal ini menjadikan sistem kerja lambung tidak seberat biasanya. Kondisi ini memberikan kesempatan bagi lambung dan saluran pencernaan yang lain untuk istirahat dari mengolah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Hal inilah yang akan menyehatkan sistem pencernaan manusia.
- Mengontrol berat badan. Puasa membuat orang bisa untuk mengontrol berat badan, asalkan saat berbuka dan setelah buka, tidak makan secara berlebihan. Energi yang didapat dari asupan makanan saat berbuka maupun sahur diperkirakan hanya bertahan sampai 12 jam, sedang sisanya yang 2 jam akan diperoleh dari cadangan gula yang disimpan di hati, lemak, dan otot. Lemak yang tertimbun dalam tubuh akan terbakar menjadi energi yang bermanfaat, apabila hal ini berlangsung selama satu bulan, maka timbunan lemak dalam tubuh akan berkurang, dan berat badanpun akan dapat terkontrol dengan baik.
- Menurunkan tekanan darah. Jika berpuasa dan ibadah lainnya dilakukan dengan benar, kadar hormon penyebab stres (kortisol) akan berkurang, sehingga akan menurunkan tekanan darah.
Bau Mulut Saat Berpuasa. Bau mulut merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada saat kita berpuasa. Meskipun banyak ulama menyatakan bau mulut orang yang sedang berpuasa di bulan Ramadhan, sama dengan bau minyak kesturi nantinya saat di surga, tapi masalah bau mulut ini sering kali mengganggu dan membuat kita kurang percaya diri saat bicara dengan orang lain.
Banyak orang berpendapat bahwa bau mulut saat berpuasa tidak dapat dihindari, apakah memang seperti itu ? Belum tentu juga, cobalah anda yang sedang berpuasa melakukan hal-hal di bawah ini, barangkali bau mulut saat anda berpuasa menjadi terkurangi atau bahkan hilang sama sekali.
- Sikat gigi dengan seksama setelah makan sahur. Jangan biarkan sisa makanan atau minuman tertinggal di dalam mulut anda. Karena semakain lama sisa makanan dan minuman itu tertinggal di dalam mulut, akan menyebabkan bau mulut muncul.
- Gosok lidah dengan pembersih lidah. Kebanyakan orang hanya menggosok gigi saja tanpa membersihkan lidah, padahal di lidah dan pangkal lidah juga merupakan tempat berkumpulnya bakteri yang menyebabkan bau mulut muncul.
- Bersihkan sela-sela gigi dengan dental floss. Dental floss adalah semacam benang khusus yang digunakan untuk menghilangkan sisa-sisa makan yang tertinggal di sela-sela gigi. Hindari menggunakan tusuk gigi karena bisa merusak gigi dan gusi.
- Berkumur dengan mouthwash. Mouthwash atau obat kumur sangat berguna untuk membawa kembali kesegaran dalam mulut anda, tapi hati-hati dalam penggunaannya, jang sampai tertelan.
- Minum sekurang-kurangnya 2 -3 gelas air saat sahur. Salah satu penyebab munculnya bau mulut karena kurangnya minum, mulut jadi kering dan bakteri merajalela.
- Makan banyak sayur hijau dan buah. Serat yang terkandung dalam sayur dan buah sangatlah efektif menghilangkan bau mulut.
- Minum vitamin C. Vitamin C dapat membantu mengatasi masalah gusi yang menjadi dalah satu penyebab bau mulut.
- Hindari mengkonsumsi makanan atau minuman berbau tajam saat sahur dan buka. Makanan atau minuman berbau tajam ini misalnya bawang putih, pete, jengkol, dan lain-lain, karena nafas akan tetap bau yang disebabkan oleh kandungan aktifnya akan diserap dalam darah dan dikeluarkan melalui paru-paru.
- Kunyah atau konsumsi rempah-rempah saat sahur dan buka. Beberapa rempah-rempah yang bisa digunakan untuk mengusir bau mulut, diantaranya : cengkeh, seledri, kayu manis, dan lain-lain.
- Bernafas dengan hidung. Bernafas dengan mulut akan mengakibatkan bakteri-bakteri di dalam mulut tertiup keluar yang menyebabkan bau mulut.
Penyebab Bau Mulut. Bau mulut sering kali membuat seseorang tidak percaya diri dalam bersosialisasi atau dalam pergaulan sehari-hari. Banyak sebab yang menjadikan mulut seseorang menjadi bau. Beberapa faktor penyebab bau mulut, di antara adalah sebagai berikut :
- Rongga mulut. Rongga mulut merupakan penyebab utama terjadinya bau mulut. Hal ini berkaitan dengan makanan atau minuman yang dikonsumsi.
- Lidah. Bagian belakang lidah diduga sebagai penyumbang bau mulutselain rongga mulut. Di sini ratusan jenis bakteri penghasil bau tinggal dan beraktivitas. Bakteri ini yang mengurai sisa makanan di lidah dan memproduksi senyawa kimia berbau tidak sedap.
- Hidung. Hidung dan mulut saling berhubungan. Hidung yang tidak sehat bisa menimbulkan bau tidak sedap di mulut. Mereka yang memiliki riwayat penyakit radang sinus (sinusitis), kerap mengeluhkan bau di mulut dan hidungnya.
- Amandel. Tonsil atau amandel, seringkali terinfeksi dan membengkak. Amandel yang membengkak dan tidak segera diobati akan menjadi tempat bersarangnya bakteri dan penumpukan sisa makanan. Hal inilah yang menjadi sebab terjadinya bau pada mulut.
Untuk mencegah terjadinya bau mulut sebagai akibat dari hal-hal tersebut di atas, caranya adalah sebagai berikut :
- Hindari konsumsi makanan atau zat yang dapat menimbulkan bau mulut.
- Biasakan menyikat gigi dua kali dalam sehari, yaitu pada saat pagi hari setelah makan pagi dan malam hari sebelum berangkat tidur.
- Gunakan penyikat lidah untuk membersihkan sisa makanan di pangkal lidah.
- Gunakan obat kumur setelah menyikat gigi.
- Jika bau mulut tetap tidak bisa hilang, datanglah ke dokter gigi atau dokter spesialis penyakit dalam apabila memiliki penyakit sistemik yang berat.
Makanan dan Minuman Pengusir Bau Mulut. Ingin mendapatkan bau mulut yang selalu segar dan tidak berbau, silakan mulailah mengkonsumsi makanan dan minuman berikut ini secara teratur :
- Susu. Minumlah susu setalah mengkonsumsi makanan yang mengandung bawang putih. Susu akan menghapuskan bau bawang.
- Jeruk Limau. Rebuslah air dengan tambahan beberapa lembar daun mint dan sari jeruk limau. Kemudian minum, campuran ini mampu menghilangkan bau dan rasa pahit dalam mulut.
- Anggur. Daging buah anggur memiliki rasa dan aroma yang segar.
- Madu. Tuangkan 1 sendok makan madu dalam secangkir air hangat dan minum di pagi hari. Cara ini efektif agar nafas menjadi segar.
- Daun teh. Berkumur atau mengunyah daun teh bisa menghilangkan bau mulut.
- Cengkeh. Rempah yang memiliki kandungan antiseptik tinggi. Mengunyah cengkeh dapat membuat nafas menjadi segar.
- Seledri. Kaya akan antioksidan yang dapat mengikat senyawa sulfur yang terbentuk dalam mulut. Sulfur menimbulkan bau mulut.
- Benih kardamunggu. Kardamunggu adalah tanaman tropis yang bijinya sering digunakan sebagai rempah-rempah dan obat. Jika dikunyah, benih kadarmunggu akan meninggalkan rasa jeruk limau segar di mulut.
- Biji adas. Adas adalah tumbuhan bergetah yang bijinya dijadikan minyak untuk obat. Biji adas bermanfaat untuk membersihkan nafas dari bau-bauan.
- Rebusan timi (thyme). Mengandung antiseptik yang juga ampuh melawan gangguan tenggorokan.
- Kayu manis. Kandungan antioksidan dan antiseptiknya tinggi, sama seperti seledri dan cengkeh.
Menghilangkan Bau Mulut. Menurut perkiraan, lebih dari 90 juta manusia di muka bumi ini menderita nafas bau mulut kronis (halitosis). Penyakit ini secara diam-diam mengintai siapa saja yang malas untuk memperhatikan kebersihan mulutnya. Membersihkan mulut tidaklah sulit. Lakukan cara-cara berikut, maka anda akan terbebas dari bau mulut :
- Jaga Kesehatan Mulut. Penyebab mulut bau paling sederhana adalah bakteri yang dibawa oleh makanan. Menggosok gigi dengan teratur dan membersihkan sela-sela gigi adalah cara mudah pertama untuk menghilangkan bau mulut.Sekarang ini ada sikat gigi yang juga dilengkapi dengan dengan penyikat lidah. Cara ini juga terbukti menghilangkan bau mulut.
- Mulut Kering. Mulut yang kering juga berpotensi menyebabkan bau mulut. Minum air secukupnya dapat membantu mengatasi masalah bau mulut untuk sementara waktu. Air liur juga dapat membuat partikel dan bakteri larut di dalam mulut. Salah satu cara memproduksi air liur adalah dengan mengunyah permen karet. Kunyahlah permenkaret jika sempat sehingga sisa-sisa makanan yang masih tersangkut di gigi dapat larut dan masuk ke dalam perut..
- Pergi ke Dokter. Dokter akan melihat lebih detail masalah yang anda hadapi. Gigi yang berlubang atau rusak bisa menjadi penyebab utama masalah bau mulut. Ada juga penyakit gusi yang disebut periodontal yang ikut menyumbang nafas menjadi bau. Bahkan bau mulut dapat menjadi tanda penyakit yang lebih besar, misalnya gagal ginjal atau hati. Cepat konsultasikan dengan dokter gigi untuk mengetahui penyakit-penyakit terselubung tersebut.
Semoga bermanfaat.