Memilih Dan Merawat Peralatan Dapur

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Peralatan dapur sangat banyak ragamnya. Kita mesti pandai dalam memilih dan merawat peralatan dapur yang kita inginkan. Hendaknya pilih peralatan dapur sesuai dengan kebutuhan yang akan kita gunakan. Berikut beberapa peralatan dapur yang sering kita gunakan :

gambar : bhinneka.com
1. Memilih dan Merawat Pisau Dapur.
Pisau sangat dibutuhkan pada saat melakukan aktivitas di dapur. Saat kita hendak memasak, kita memerlukan pisau untuk memotong bahan-bahan yang akan kita masak. Untuk mendapatkan pisau yang bagus dan tajam, tentunya diperlukan pemilihan dan perawatan pisau yang benar.
Rasanya akan tidak nyaman, disaat kita butuh sebilah pisau, pisau yang kita temukan tidak tajam atau tumpul. Untuk kebutuhan akan pisau, terutama untuk aktivitas di dapur, berikut tips pemilihan dan perawatannya :
  • Pilih pisau dapur yang terbuat dari stainless steel. Pisau dari bahan stainless steel ini tahan lama dan anti karat, sehingga masakan kita akan lebih hiegines. Pisau yang berkarat akan membuat masakan tidak steril.
  • Pilih gagang pisau yang terbuat dari kayu, karena tidak akan licin ketika tangan anda sedang basah. Selain kayu, bahan ebonit (plastik keras) untuk gagang pisau juga baik digunakan.
  • Asah pisau secara teratur. Pisau untuk memotong daging harus selalu diasah, paling tidak tiga hari sekali harus diasah.Sedangkan pisau untuk memotong sayuran, cukup diasah dua minggu sekali.
  • Jika anda tidak akan memakai pisau dalam jangka waktu yang lama, cucilah pisau hingga bersih, lalu dilap sampai kering. Kemudian oleskan secara tipis minyak goreng secara merata di permukaan pisau. Setelah itu bungkus pisau dengan kain kering dan bersih, lalu simpan di tempat yang aman.
  • Agar selalu tajam, jangan gunakan pisau untuk memotong bahan yang keras. Hindari juga penggunaan pisau untuk membuka botol atau mengencangkan sekrup.
  • Segera cuci pisau setelah digunakan, terutama sehabis memotong bahan yang mengandung asam. Dengan begitu warna mata pisau tidak akan cepat berubah. 
  • Jangan membersihkan pisau dengan cara merendam dalam air, terlebih air yang bercampur dengan detergen.

2. Merawat Oven.
Pada umumnya wanita atau ibu rumah tangga yang senang memasak atau membuat kue pasti sering menggunakan oven. Agar oven awet dan tahan lama, ada beberapa hal yang dapat anda lakukan :
  • Bersihkan bagian dalam oven menggunakan lap bersih. Basahilah lap terlebih dahulu, lalu usap bagian dalam secara perlahan, Kalau memang diperlukan, gunakan sabun untuk membersihkan bagian-bagian yang banyak terdapat sisa makanan. Sesudahnya oven harus dibersihkan dengan teliti agar sabun tidak menempel.
  • Saat membersihkan bagian dalam, keluarkan rak oven terlebih dahulu. Yang mesti diingat, jangan menggosok rak dengan terlalu keras, apalagi membersihkannya menggunakan sikat atau benda keras lainnya, karena akan menyebabkan bagian dalamnya tergores.
  • Saat membersihkan oven listerik, pastikan oven dalam keadaan mati. Yang lebih penting lagi, jangan sampai air sabun pembersih mengenai mesin oven karena akan mengakibatkan kerusakan.
  • Meski ada sisa makanan yang membandel, jangan sekali-kali membersihkannya dengan pisau atau benda tajam lainnya. Tindakan tersebut akan merusak oven.
  • Setelah oven dibersihkan, jangan lupa mengeringkan hingga baunya hilang.
  • Jika tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama, masukkan oven di dalam kardus dan simpan di tempat yang kering.

3. Memilih Alat Pengocok Berdasarkan Fungsinya..
Kebanyakan orang mengira alat pengocok (whisk) hanya terdiri dari satu bentuk dan memiliki satu fungsi, yaitu mengocok telur. Tapi ternyata tidak. Alat pengocok terdiri dari berbagai bentuk dan mempunyai fungsinya masing-masing. Berikut bentuk dan fungsi dari alat pengocok :
  • Alat pengocok panjang atau disebut juga dengan nama French whisk. Alat ini mempunyai bentuk kawat-kawat yang panjang dan cenderung kaku, sangat cocok digunakan untuk mengocok saus, kuah, atau mayones, sehingga akan mengasilkan saus, kuah, atau mayones yang lembut. Alat jenis ini juga bisa digunakan untuk mengocok adonan berat atau dalam jumlah banyak.
  • Alat pengocok standar atau disebut juga dengan nama ballon whisk. Alat ini mempunyai bentuk kawat yang menggembung. Kawatnya yang tipis, besar, dan seperti bohlam didesain untuk menghancurkan gelembung-gelembung udara dalam adonan. Alat jenis ini sangat cocok untuk mengocok putih telur, krim, atau adonan ringan.
  • Alat pengocok dengan bentuk datar dan pipih atau disebut juga dengan nama flat whisk. Dengan bentuknya yang datar dan pipih, alat ini bisa menjangkau seluruh bagian wadah. Alat jenis ini digunakan untuk membersihkan wadah dari sisa-sisa adonan.

Mengocok Putih Telur. Putih telur adalah rahasia dibalik susksesnya adonan kue.  Kalau diolah dengan baik, putih telur akan membuat kue mengembang sempurna ketika dipanggang. Untuk mengetahui apakah putih telur sudah dikocok dengan sempurna dapat dilihat dengan cara :
  • Lihat adonan putih telurnya, apakah sudah mengembang.
  • Pelan-pelan balikkan wadah tempat mengocok putih telur, apabila tidak tumpah, artinya putih telur sudah kaku, sudah dikocok dengan maksimal.

Apabila setelah dikocok, putih telur tidak juga kaku, maka gantilah wadah tempat mengocoknya. Putih telur yang tidak kunjung kaku setelah dikocok, bisa terjadi dikarenakan wadah yang digunakan tidak bersih atau berminyak. 

Demikian penjelasan berkaitan dengan memilih dan merawat peralatan dapur.

Semoga bermanfaat.