Memilih Buku Untuk Anak Serta Membuat Anak Gemar Membaca

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Buku adalah jendela dunia. Ungkapan tersebut memang terbukti kebenarannya. Dengan membaca buku, kita bisa mengetahui lebih banyak tentang dunia. Mengetahui berbagai macam ilmu pengetahuan, mengetahui tempat-tempat yang kita tidak pernah berkunjung ke sana, bahkan dengan buku kita bisa mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau sebelum kita dilahirkan.

gambar : bimba-aiueo.com
1. Memilih Buku Untuk Anak.

Sayangnya, ketertarikan anak-anak dengan buku semakin lama semakin berkuran. Terlebih di jaman yang katanya serba modern seperti ini. Kebiasaan membaca buku sudah mulai luntur. Anak-anak lebih suka mainan gadget daripada buku, lebih suka browsing internet daripada membaca buku. Memang melalui internet kita bisa dengan mudahnya mendapatkan informasi yang kita inginkan. Tapi yang harus diperhatikan bahwa tidak semua informasi yang disediakan melalui internet mengandung kebenaran.  Di sinilah sangat dibutuhkan peran dan pengawasan orang tua. Akan lebih bijak kalau orang tua mulai membiasakan membaca buku pada anak-anaknya.  

Di dunia yang semakin baju teknologinya ini, kita memang tidak bisa menghindarkan anak dari internet dan gadget. Teknologi gadget  memang bisa bermanfaat untuk menunjang pendidikan anak-anak. Hanya saja pertanyaannya,  sampai sejauh mana gadget tersebut bisa bermanfaat untuk anak-anak ? Akan lebih ada manfaatnya kalau dari usia sedini mungkin anak-anak mulai dikenalkan dengan buku. Yang perlu diperhatikan oleh orang tua tentunya adalah orang tua harus tahu buku apa yang tepat untuk anak-anak sesuai dengan kebutuhan dan tingkat usianya.

Berikut ini adalah beberapa cara menyajikan buku untuk anak-anak, yang bisa anda praktekkan.
  • Sesuaikan buku dengan usia anak dan kemampuan mencerna materi. Bagi anak berusia muda, pilihlah buku dengan sedikit tulisan, banyak gambar, dan dihiasi warna-warna ceria. Sebaliknya, bagi anak yang sudah lebih besar, anda dapat menyediakan buku yang lebih padat tulisannya.
  • Hindari buku yang berisi materi mengenai kekerasan dalam bentuk apapun. Jauhkan juga dari anak-anak buku yang mertopik diskriminasi SARA dan nilai yang dianggap tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku.
  • Baca dan kuasailah terlebih dahulu buku yang akan diberikan kepada anak anda. Jika anak bertanya, anda sudah siap dengan jawabannya.
  • Pilihlah buku yang menggunakan tata bahasa yang baik. Kegiatan membaca juga sebaiknya dimanfaatkan sebagai langkah memperkenalkan cara berbahasa Indonesia yang baik. Tata bahasa yang baik bukan berarti rumit. Ada banyak buku dengan topik yang sederhana, yang menggunakan tata bahasa Indonesia yang benar.

Dengan buku, orang tua bisa mengajari anak-anaknya bagaimana cara menulis dan berbahasa yang baik. Dengan buku juga, anak-anak bisa mengetahui dan mempelajari perkembangan  dan kejadian-kejadian penting di dunia. Dan yang lebih penting, buku bisa digunakan sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara orang tua dan anak.

2. Membuat Anak Gemar Membaca.

Bagaimana cara membuat anak menyukai dan gemar membaca buku ? Banyak faktor yang menjadi penyebab anak-anak tidak suka dengan buku, apalagi membacanya. Padahal membaca merupakan salah satu keahlian yang wajib dan dibutuhkan oleh siapapun juga. 

Kebiasaan dari kecil adalah salah satu kunci membuat anak-anak gemar membaca buku, selain memang dibutuhkannya teknik dan metode khusus untuk memperkenalkan dan membiasakan kegiatan membaca buku pada anak. Sifat anak-anak yang mudah bosan, bahkan sebagian anak-anak tertentu tidak mau menuruti perintah orang tua. Oleh karena itu diperlukan langkah-langkah supaya bisa menumbuhkan minat baca dalam diri anak.
  • Jadilah contoh. Anak akan mudah melakukan sesuatu apabila menyaksikan contoh nyata, apalagi kalo cantoh itu dari orang-orang terdekatnya, terutama orang tua. Agar anak gemar membaca, sebaiknya orang tua mempraktekkan kegiatan membaca ini dihadapan anak. Jadi orang tua tidak hanya menyuruh anaknya untuk membaca, sementara orang tuanya asyik menonto televisi.
  • Jadikan sebagai kegiatan utama. Manfaatkan kegiatan membaca sebagai pilihan utama anak, sedangkan kegiatan menonton televisi atau bermain game sebagai pilihan kesekian dengan waktu terbatas. 
  • Lakukan di waktu khusus. Berikan waktu khusus untuk anak membaca buku atau beraktivitas dengan buku (menggambar, mewarnai, atau menulis). Di sore hari, ajak anak-anak untuk membaca buku bersama, atau bisa juga dilakukan saat anak-anak hendak berangkat tidur. Buku yang dibaca, bisa buku yang berkaitan dengan pelajaran sekolah atau buku-buku cerita kesukaannya.
  • Biarkan anak memilih buku. Biarkan sesekali anak-anak memilih buku sendiri, orang tua hanya mengawasi, sudah tepatkah buku bacaan yang dipilih oleh anak. Sediakan buku-buku dengan beragam topik, karena semakin banyak buku dengan banyak topik, anak-anak akan memiliki kesempatan luas untuk mempelajari berbagai hal. Sehingga akan semakin memperluas wawasan anak-anak.
  • Manfaatkan minatnya. Berikan buku-buku yang sesuai dengan minatnya, karena dengan demikian dapat memicu semangat anak-anak untuk membaca buku. Jangan lupa perkenalkan buku-buku tentang cerita tradisional atau cerita rakyat.
  • Letakkan buku di tempat yang terjangkau. Sediakan tempat penyimpanan buku yang dapat dengan mudah dijangkau oleh anak, sehingga anak akan dapat mengakses atau mengambil buku yang ia mau.
  • Ajari sikap membaca yang baik. Berikan contoh sikap membaca yang baik, yaitu membaca di tempat yang terang dengan duduk dengan posisi yang nyaman. Akan lebih baik kalau orang tua juga bisa menjelaskan alasannya kenapa mesti membaca dengan keadaan dan posisi seperti itu.

Mengajari anak yang mudah adalah dengan memberinya contoh. Jadi apabila orang tua menginginkan anak-anaknya gemar membaca buku, maka berilah contoh kepada anak-anak cara membaca buku yang baik.

Semoga bermanfaat.