Beberapa Modus Kejahatan

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Kejahatan semakin marak di sekitar kita. Kalau kita tidak berhati-hati, tentu kita dapat menjadi salah satu korbannya. Kejahatan yang ada saat ini sepertinya berbanding lurus dengan kemajuan teknologi dan daya pikir manusia. Seringkali juga kejahatan yang dialami oleh kita, bukan semata-mata karena kekurang hati-hatian kita, tapi karena tanpa sadar kita telah memberi kesempatan kepada para penjahat untuk melakukan aksi kejahatannya.

gambar : medanbagus.com
Berikut beberapa kejahatan yang sering terjadi di sekitar kita :
1. Modus Undian Palsu.
Sudah banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan melalui undian. Kita mesti hati-hati, jangan langsung percaya ketika menemukan kupon atau ditelepon oleh orang tak dikenal perihal undian. Berhati-hatilah juga dengan cara-cara penipuan lain. Saat ini banyak modus baru yang bisa jadi belum dikenal. Cara atau modus penipuan bisa beragam bentuknya. Berikut ini adalah beberapa modus yang sering dipakai pelaku, yaitu :

  • Mencatut Nama. Biasanya yang dicatut adalah salah satu petinggi di sebuah lembaga, baik Kementerian Sosial, kepolisian, maupun perusahaan resmi yang mengeluarkan produk tersebut. Untuk memastikannya, jangan pernah menelepon atau SMS ke nomor telepon yang ada di kupon. Hubungilah nomor telepon resmi perusahaan atau Kementerian Sosial. 


  • Bayar Pajak. Pajak pemenang wajib dibayarkan bila anda memenangkan salah satu undian. Tapi pastikan dulu hadiah sudah ada di tangan. Menurut keterangan resmi dari Kementerian Sosial, pajak bisa dibayar bila pemenang sudah mendapatkan hadiahnya. 
  • Ongkos Kirim. Modus ini kerap ditujukan kepada masyarakat yang tinggal di luar Jakarta. Pelaku selalu mengancam korban, bila tidak mengirimkan sejumlah uang, hadiah tidak akan dikirim. Menurut Kementerian Sosial tidak dibenarkan masyarakat menanggung biaya pengiriman hadiah. Bila sampai terjadi, berarti undian itu palsu. 
  • Mendatangi Rumah Warga. Ciri-cirinya, sekelompok orang yang memakai baju seragam produk tertentu mendatangi rumah-rumah warga. Mereka akan berpura-pura tengah memeriksa, apakah anda memakai produk rumah tangga tertentu. Biasanya yang disebut adalah merek-merek terkenal sehingga kemungkinan besar anda memang menggunakannya. Setelah itu, mereka akan mengatakan karena sudah memakai produk merek tersebut, anda berhak mendapatkan hadiah. Hadiahnya bervariasi dari televisi sampai mobil. Namun dengan alasan tidak dibawa, hadiah dijanjikan akan dikirim segera. Sebelumnya anda diminta membayar pajak atau ongkos kirim. Jadi jangan sampai anda tertipu dengan modus ini.

Kalau suatu saat anda mendapatkan hadiah dari undian, dan anda ragu-ragu sebaiknya terlebih dahulu pastikan kebenaran dari undian tersebut, dengan menghubungi :
  • Kementerian Sosial Republik Indonesia. Jalan Salemba Raya 28 Jakarta Pusat. Biro Humas : 021-3100468 atau 021-3100470.
2. Penipuan oleh Pria Asing Lewat Internet.
Bentuk kejahatan yang paling banyak terjadi melalui media internet adalah penipuan. Modus yang dilakukannya pun setiap tahun berubah-ubah. Beberapa kasus penipuan yang sering terjadi melalui media internet yaitu penipuan yang dilakukan pria asing terhadap perempuan dengan meminta sejumlah uang, dengan iming-iming akan dipersunting sebagai isteri. Modus penipuan model ini biasanya adalah sebagai berikut :
  • Pelaku sangatlihai merayu korban. Ia akan gencar melontarkan pujian, seperti mengatakan : cantik, manis, dan suaranya merdu. Hal ini dimaksudkan agar si wanita itu luluh. Bila wanita luluh pada perkenalan ini, biasanya si pelaku akan lebih gencar mengeluarkan rayuan-rayuan berikutnya.
  • Pelaku tidak berani chatting menggunakan web cam, karena takut akan terlihat wajah aslinya. Biasanya ia akan selalu mengelak dan memberikan alasan yang tidak masuk akal.
  • Untuk meyakinkan korbannya, pelaku akan menggunakan identitas palsu, seperti tanda pengenal dan foto. Semua identitas itu ia kirimkan ke email korban agar korban percaya.
  • Nama pelaku bisa berganti-ganti.
  • Status pekerjaan selalu berubah-ubah, mulai dari insinyur hingga konsultan.
  • menyuruh korban untuk mentransfer uang. Biasanya hal ini dilakukan bila si korban sudah benar-benar merasa dekat dengan pelaku. Ingat, bila benar lelaki baik-baik, dia tidak mungkin meminta uang kepada wanita yang baru dikenal. Apalagi lelaki itu mengaku sudah mapan dan bekerja. 
  • Pelaku selalu mengaku dari Eropa, seperti Inggris, Belanda, dan Perancis.
3. Agen Penyalur Bakat Palsu.
Siapa yang tidak senang ditawari menjadi bintang iklan atau pemain sinetron ? Banyak orang pastinya akan tergiur dengan penawaran seperti itu. Tapi, berhati-hatilah, telitilah dulu tawaran tersebut dengan seksama. Saat ini banyak orang melakukan penipuan dengan berkedok sebagai penyalur bakat. Mereka memanfaatkan keinginan banyak orang untuk menjadi terkenal dan berlimpah materi secara instan. Dengan meminta bayaran jutaan hingga puluhan juta rupiah, mereka 'mengiming-imingi' bisa mengorbitkan seseorang menjadi artis.
Berikut ini beberapa hal yang mesti anda perhatikan, agar tidak tertipu dengan orang yang mengaku sebagai agen penyalur bakat :
  • Tidak mempunyai kantor tetap. 
  • Ketika ditanyakan alamat kantor, orang tersebut tidak mau memberikan.
  • Meminta uang. Bisa ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Yang mesti anda ketahui, proses casting yang resmi tidak memungut bayaran.
  • Selalu diiming-imingi menjadi bisa cepat terkenal. Malah ada yang menawarkan bisa langsung main sinetron. Satu hal yang perlu selalu anda camkan, menjadi artis itu tidaklah mudah dan butuh proses. Jadi kalau ada yang menawarkan hal seperti itu, jangan percaya.
  • Tidak mempunyai latar belakang entertainment, seperti membuat sinetron, membuat acara program televisi, dan lain-lain.
Selalu berhati-hatilah, segala sesuatu tidak bisa dicapai dengan instan, perlu waktu dan perjuangan untuk mencapai tujuan tersebut.

Mengenali Ciri-Ciri Copet ABG dan Wanita. Terbayangkah anda, kalau di pusat perbelanjaan megah ada sindikat copet. Dalam musim menjelang lebaran seperti ini, hampir semua pusat perbelanjaan di kota-kota besar dipenuhi oleh pengunjung. Apabila anda tidak hati-hati, bisa jadi bukan hasil belanjaan yang anda bawa pulang, tapi penyesalan yang akan anda rasakan. Karena uang yang anda bawa untuk belanja raib dicopet orang.

Berikut ini beberapa hal yang bisa membantu anda untuk mengenali copet ABG dan wanita yang biasa keluyuran di pusat perbelanjaan. Memang belum tentu orang dengan ciri-ciri serupa adalah copet, tapi paling tidak anda bisa lebih hati-hati dan tetap waspada :
  • Copet ABG selalu jalan berkelompok yang terdiri dari tiga sampai tujuh orang.
  • Berpenampilan seperti anak gaul saat ini.
  • Bertingkah tidak wajar, seperti saling dorong hingga sak mengenal orang lain.
  • Kalau berbicara mengeluarkan suara yang kencang, sehingga membuat orang sekitarnya akan risih dan tanpa sadar telah menjadi pusat perhatian. Disaat seperti itulah beberapa orang temannya kerap memanfaatkan keadaan itu untuk mencopet.
  • Wanita biasanya beraksi sendiri atau dibantu dua orang temannya.
  • Penuh basa basi menanyakan sesuatu kepada orang yang belum mereka kenal.
  • Pura-pura meminta tolong kepada calon korban.
  • Menawarkan pertolongan kepada calonkorban.
Sebenarnya cara-cara seperti di atas selalau menjadi modus para pencopet sejak jaman dulu kala. Banyak dari kita pun sebenarnya sudah tahu dengan modus seperti itu, tapi karena kita kurang hati-hati dan rasa kepedulian kita yang terlalu tinggi, yang menyebabkan seringkali kita terpedaya oleh para pencopet itu.

Terus belanja dan tetap waspadalah.... !