Nusa Lembongan terletak di sebelah tenggara pulau Bali, kurang lebih dua kilometer dari dari arah barat laut Nusa Penida yang terletak di Selat Badung. Nusa Lembongan termasuk dalam wilayah Kabupaten Klungkung, Bali.
Untuk menuju ke Nusa Lembongan, kita harus menggunakan sebuah kapal dari pelabuhan Benoa. Perjalanan laut itu memakan waktu kurang lebih satu jam. Untuk lebih memudahkan perjalanan wisata ke Nusa Lembongan, ada baiknya kita ikut paket wisata yang ditawarkan oleh beberapa perusahaan jasa wisata. Kita bisa memilih paket wisata yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan wisata tersebut. Hanya yang perlu diperhatikan semakin kita banyak memilih paket wisata, harganya akan semakin mahal.
Sekedar saran, ada baiknya anda memilih paket wisata di kapal Ponton, kapal besar yang berlabuh di dekat Nusa Lembongan, paket wisata kunjungan ke desa, atau kedua paket wisata tersebut. Dengan mengambil dua paket wisata tersebut, anda bisa berwisata air di kapal ponton sekaligus jalan-jalan ke Nusa Lembongan.
Anda akan dijemput oleh petugas kapal tersebut pagi hari. Sebelum menaiki kapal, seorang petugas akan memotret anda. Fota itu nantinya akan dibagikan secara gratis pada sore harinya. Selama dalam perjalanan menuju Nusa Lembongan dengan kapal ponton tersebut, akan disediakan berbagai makanan dan minuman, sekaligus hiburan musik. Bagi anda yang hobi menyanyi, anda bisa juga menyanyi atau sekedar menari (berdansa) selama dalam perjalanan menuju Nusa Lembongan.
Setalah lebih kurang satu jam perjalanan, anda akan sampai pada pulau kecil yang masih asri, dengan pasir putih, dan dilengkapi dengan tempat-tempat penginapan. Itulah Nusa Lembongan. Di sinilah pengunjung bisa memilih apakah mau menikmati wisata air di kapal utama di laut, atau menikmati wisata jelajah pulau, atau kedua-duanya. Tergantung dari paket wisata yang anda pilih.
Kegiatan yang bisa dilakukan di kapal utama bermacam-macam, seperti banana boat, water slide, atau berenang dengan cara meluncur dengan ketinggian kurang lebih 35 meter, menikmati pemandangan bawah laut dengan kapal khusus (glass battom boat), menyelam, dan snorkeling. Jika ingin bersantai, anda bisa menikmati spa di atas kapal sambil menikmati segarnya udara laut. Semua fasilitas tersebut disediakan untuk menunjang semua kegiatan wisata air. Yang perlu anda ingat, jangan lupa membawa baju ganti atau pakaian renang jika anda ingin melakukan wisata air.
Untuk wisata jelajah pulau, pengunjung akan diantar mengelilingi pulau dengan menggunakan mobil bak terbuka. Banyak mobil jenis ini mengantarkan pengunjung keliling pulau setiap harinya. Tempat yang dikunjungi adalah tempat pengembangan rumput laut. Di desa tersebut hampir semua penduduknya bekerja menanam rumput laut. Di sana anda bisa melihat rumput laut yang tengah ditanam dan dipanen. Puluhan perahu khusus menanam rumput laut berderet di lautan dangkal dan memetak-metak. Anda bisa ikut serta menanam rumput laut tersebut. Hal ini tentunya akan memberikan pengalaman baru buat anda.
Dari tempat pengembangan rumput laut, pengunjung akan dibawa ke Gua Gala-gala, sebuah gua yang terletak di bawah tangah, yang dibuat oleh Made Byasa. Menurut cerita, Made Byasa membuat gua bawa tanah tersebut sendirian ketika berusia 75 tahun dan berhenti menggali di usia 90 tahun. Di dalam gua terdapat ruangan khusus untuk bersemedi, mandi, tidur, dan bahkan untuk memasak. Made Byasa juga melengkapi gua tersebut dengan ruang tamu dan tempat duduknya. Konon, Made Byasa membuat gua tersebut karena terinspirasi cerita Pandawa saat dalam pembuangan dalam kisah Mahabarata.
Selesai mengunjungi tempat tersebut, maka petugas akan membawa kembali ke kapal yang akan mengantar pengunjung kembali ke daratan. Banyak hal yang bisa kita ambil dari wisata di Nusa Lembongan ini :
- Keindahan pantainya yang masih bersih dan belum banyak tersentuh oleh tangan-tangan jahil.
- Kehidupan masyarakat di Nusa Lembongan yang sederhana dan penuh dengan rasa kekeluargaan.
Dan semoga saja semuanya akan tetap lestari.
Selamat berwisata.
Selamat berwisata.