Etika Dalam Menjenguk Orang Sakit

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Mungkin, hampir setiap orang pernah menjenguk orang sakit, baik di rumah ataupun di rumah sakit. Termasuk anda. Seperti kebiasaan menjenguk orang sakit, yaitu datang, berbasa-basi, memberikan buah tangan, selanjutnya pamit pulang. Orang yang sedang sakit membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Oleh karenanya ada etika tersendiri dalam menjenguk orang sakit. Hal ini dimaksudkan agar kita tahu waktu sehingga tidak mengganggu orang yang sedang sakit tersebut. 
gambar : dream.co.id

Etika dalam menjenguk orang yang sedang sakit adalah sebagai berikut :
  • Bersikap sopan. Yang dimaksudkan sopan di sini adalah termasuk dalam hal berpakaian. Walaupun si sakit yang kita jenguk adalah saudara sendiri dan sedang dirawat di rumah, tetap saja kita harus sopan, selayaknya seperti saat bertamu. Berilah kesempatan pada tamu yang datang terlebih dahulu untuk sekedar berbicara terlebih dahulu dengan si sakit atau keluarganya, apabila saat kita datang menjenguk si sakit tersebut sudah ada tamu lain terlebih dahulu.
  • Jangan terlalu lama saat menjenguk orang sakit. Pikirkanlah bahwa orang sakit membutuhkan istirahat yang cukup, sehingga saat menjenguk si sakit kita mesti memikirkan baik-baik kapan waktu yang tepat dan berapa lama kita mesti menjenguk si sakit tersebut.
  • Jangan menakut-nakuti si sakit dengan menceritakan kisah-kisah suram orang lain yang berpenyakit yang sama. Bangkitkan semangat pasien agar lekas sembuh dari sakitnya.
  • Jangan menunjukkan rasa kasihan yang berlebihan. Meski penyakit orang yang kita kunjungi tergolong akut dan parah, ternyata tidak semua orang senang dikasihani.
  • Apabila tidak terpaksa, hindari membawa anak saat menjenguk. Selain kurang baik untuk kesehatan si anak, apabila anak rewel justru akan mengganggu pasien yang sakit.
  • Jika si pasien sudah terlihat jenuh, sebaiknya akhiri kunjungan. Kita mesti pintar-pintar membaca situasi dan bahasa tubuh seseorang.
  • Jangan memaksa masuk ke kamar ketika yang sakit sedang tidur.Ketika si sakit sedang tidur, biarkan dia untuk istirahat, karena itu sangat penting buat si sakit. Tunggu sampai ia bangun atau datang lagi lain waktu.
  • Bersikaplah tenang, jangan berbuat berisik. Apalagi kalau si sakit yang dijenguk dirawat di rumah sakit dan di ruangan tersebut ada pasien lain. Berceritalah tentang hal-hal yang menyenangkan agar ia tersenyum, hindari bercerita tentang hal-hal yang lucu secara berlebihan.
  • Cari tahu terlebih dahulu penyakit apa yang diderita si pasien. Dengan demikian kita tidak akan susah membawakan buah tangan untuk si sakit. Bawakan makanan yang bukan pantangan si sakit, sehingga tidak malah membuat sakitnya menjadi tambah parah.
  • Duduklah dekat dengan si sakit. Dengan demikian kita tidak perlu berbicara dengan keras.
  • Hibur orang yang sedang sakit. Kita bisa menanyakan keadaannya saat itu, apa yang dirasakannya. Tenangkan hatinya dengan pernyataan-pernyataan yang menunjukkan bahwa kita peduli.
  • Jangan memaksa pasien jika ia tidak mau bercerita. Hormati keinginannya untuk tidak bicara banyak. Orang yang sedang sakit biasanya merasakan rasa malas untuk banyak bicara, selain itu bisa jadi sudah begitu banyak orang yang menanyakan hal yang sama.
  • Berikan bantuan jika dibutuhkan. Misalnya memanggilkan perawat, menuangkan minuman, atau pertolongan lain yang dibutuhkan oleh pasien.
  • Jika tidak sempat menjenguk, tunjukkan bahwa kita tetap peduli dengan menelepon. Tanyakan kabarnya, bagaimana keadaannya. Carilah waktu yang tepat untuk meneleponnya.
  • Tanamkan dalam hatinya untuk selalu berserah diri pada Tuhan dan selalu bersabar. Hanya saja, jangan sampai ia berpikir bahwa pasrah sama dengan menyerah. Berdoa dan berusaha adalah ikhtiar yang ampuh untuk melawan penyakit.

Demikian, beberapa etika saat menjenguk orang yang sedang sakit. Mendoakan agar si sakit lekas sembuh juga merupakan suatu perbuatan yang terpuji, yang tidak boleh kita tinggalkan.

Semoga bermanfaat.