Penelitian Kuantitatif : Pengertian, Ciri-Ciri, Metode, Dan Tahapan Penelitian Kuantitatif, Serta Persamaan Dan Perbedaan Antara Penelitian Kuantitatif Dan Penelitian Kualitatif

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh dan mengumpulkan data-data dengan fungsi dan tujuan tertentu. Yang dimaksud dengan cara ilmiah adalah kegiatan penelitian haruslah didasarkan pada ketentuan, syarat, serta ciri-ciri keilmiahan, yaitu empiris, rasional, dan juga sistematis.

Terdapat banyak jenis metode penelitian, akan tetapi metode penelitian dapat dikelompokkan menjadi dua tipe utama yang masing-masing terdiri atas beberapa jenis metode penelitian. Dua tipe utama metode penelitian tersebut adalah metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif.

Pengertian Penelitian Kuantitatif. Secara umum, penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai  penelitian yang menekankan  pada data-data, angka-angka yang spesifik dengan struktur yang jelas. Metode penelitian kuantitatif memiliki ciri khas berhubungan dengan data numerik dan bersifat obyektif. Fakta dan fenomena yang diamati memiliki realitas obyektif yang bisa diukur. Selain itu, pengertian penelitian kuantitatif juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :

1. Jujun S. Suriasumantri.
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan kajian pemikiran yang sifatnya ilmiah. Kajian ini menggunakan proses logico- hypothetico-verifikatif pada langkah-langkah penelitian yang dilakukan.

2. Sugiono.
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

2. Kasiram.
Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan proses data-data yang berupa angka-angka sebagai alat menganalisis dan melakukan kajian penelitian, terutama mengenai apa yang sudah diteliti.

3. Nana Sudjana dan Ibrahim.
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang didasari pada asumsi, kemudian ditentukan variabel, dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode-metode penelitian yang valid, terutama dalam penelitian kuantitatif.

4. Bryman.
Proses penelitian kuantitatif dimulai dari teori, hipotesis, disain penelitian, memilih obyek, mengumpulkan data, memproses data, menganalisa data, dan menulis kesimpulan.

6. Punch.
Penelitian kuantitatif adalah penelitian empiris dimana data-datanya dalam bentuk sesuatu yang dapat dihitung. Penelitian kuantitatif memperhatikan pada pengumpulan data dan analisis data dalam bentuk numerik.

7. Creswell.
Penelitian kuantitatif adalah sebuah penyelidikan tentang masalah sosial berdasarkan pada pengujian sebuah teori yang terdiri dari variabel-variabel, diukur dengan angka, dan dianalisis dengan prosedur statistik untuk menentukan apakah generalisasi prediktif teori tersebut benar.

Ciri-Ciri Penelitian Kuantitatif. Beberapa ciri-ciri atau karakteristik dari penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut :
  • Menggunakan pola pikir deduktif, yang berusaha memahami suatu fenomena dengan cara menggunakan konsep-konsep yang umum untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang bersifat khusus.
  • Logika yang dipakai adalah logika positivistik dan menghindari hal-hal yang bersifat subyektif.
  • Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan.
  • Subyek yang diteliti, data yang dikumpulkan, dan sumber data yang dibutuhkan, serta alat pengumpul  data yang dipakai sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.
  • Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dengan menggunakan alat yang obyektif dan baku.
  • Melibatkan penghitungan angka atau kuantifikasi data.
  • Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan obyek penelitian, maksudnya dirinya tidak terlibat secara emosional dengan subyek penelitian.
  • Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul.
  • Dalam analisa data, peneliti dituntut memahami teknik-teknik statistik.
  • Hasil penelitian berupa generalisasi dan prediksi, lepas dari konteks waktu dan situasi.
  • Penelitian jenis kuantitatif disebut juga penelitian ilmiah. 
  • Tujuan penelitian kuantitatif adalah untuk menyusun ilmu nomotetik yaitu ilmu yang berupaya membuat hukum-hukum dari generalisasi.

Metode Penelitian Kuantitatif. Beberapa metode penelitian yang termasuk dalam penelitian kuantitatif , diantaranya adalah :
  • Metode Ekploratif. Jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan mengenali variabel tertentu dan suatu fenomena sosial yang ingin diketahui maknanya.
  • Metode Deskriptif. Menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan kegiatan, sikap, pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan berpengaruh dari suatu fenomena. Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan obyek atau subyek yang diteliti sesuai dengan apa adanya.
  • Metode Komparatif. Merupakan metode yang digunakan dalam penelitian yang diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua variabel ada perbedaan dalam suatu aspek yang diteliti.Dalam penelitian ini tidak ada manipulasi data dari peneliti. Penelitian dilakukan secara alami, dengan mengumpulkan data dengan suatu instrumen. Hasilnya dianalisis secara statistik untuk mencari perbedaan variabel yang diteliti.
  • Metode Korelasi. Adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan  dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat obyek yang diteliti. 
  • Metode Survei. Bentuk teknik penelitian di mana informasi dikumpulkan dari sejumlah sampel berupa orang, melalui pertanyaan-pertanyaan. 
  • Metode Eksperimen. Jenis penelitian untuk mencari hubungan kausalitas (sebab akibat).
  • Metode Ex Post Facto. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yang meneliti hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi peneliti. Adanya hubungan sebab akibat didasarkan atas kajian teoritis, bahwa suatu variabel tertentu mengakibatkan variabel tertentu.
  • Metode True Experiment. Desain penelitian ini dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Dengan demikian validitas internal, kualitas pelaksanaan rancangan penelitian, dapat menjadi tinggi.
  • Metode Subyek Tunggal. Merupakan eksperimen yang dilakukan terhadap obyek tunggal

Tahapan Penelitian Kuantitatif. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan melalui tahapan sebagai berikut : 
  1. Melihat fenomena yang terjadi.
  2. Perumusan masalah (menentukan masalah mengajukan hipotesis).
  3. Menyusun prosedur penelitian dan parameter yang akan diujikan.
  4. Melaksanakan pengumpulan data baik melalui laboratorium ataupun lapangan.
  5. Menganalisa data yang berupa angka-angka hasil proses pengumpulan data.
  6. Menyusun laporan dan menyampaikan hasil penelitian.

Persamaan dan Perbedaan Antara Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif. Sebagai suatu metode penelitian, terdapat persamaan dan perbedaan antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Persamaan dan perbedaan dimaksud adalah :

1. Persamaan Antara Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif.
Persamaan antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif dapat ditinjau dari :
  • inferensi : melibatkan inferensi detil-detil pengamatan empiris ke suatu kesimpulan umum.
  • keterbukaan : menerapkan metode pengumpulan data yang sistematis dan terbuka hingga bisa dinilai pihak lain.
  • perbandingan : membandingkan data, mencari kesamaan dan perbedaan untuk menemukan pola tertentu pada data.
  • koreksi : menggunakan prosedur untuk menghindari kesalahan analisis dan penarikan inferensi.

2. Perbedaan Antara Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif.
Perbedaan antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif dapat ditinjau dari :

2.1. Konsep yang berhubungan dengan pendekatan.
  • Penelitian kuantitatif : mementingkan adanya variabel-variabel sebagai obyek penelitian dan variabel-variabel tersebut harus didefenisikan dalam bentuk operasionalisasi variable masing-masing.
  • penelitian kualitatif : menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu), lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

2.2. Dasar teori
  • Penelitian kuantitatif : pendekatan ini berpijak pada apa yang disebut dengan fungsionalisme struktural, realisme, positivisme, behaviourisme dan empirisme yang intinya menekankan pada hal-hal yang bersifat kongkrit, uji empiris dan fakta-fakta yang nyata.
  • Penelitian kualitatif : dasar teori sebagai pijakan ialah adanya interaksi simbolik dari suatu gejala dengan gejala lain yang ditafsir berdasarkan pada budaya yang bersangkutan dengan cara mencari makna semantis universal dari gejala yang sedang diteliti.

2.3. Tujuan.
  • Penelitian kuantitatif : bertujuan untuk menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan antar variabel, memberikan deskripsi statistik, menaksir dan meramalkan hasilnya.
  • Penelitian kualitatif : Tujuan utama penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif ialah mengembangkan pengertian, konsep-konsep, yang pada akhirnya menjadi teori, tahap ini dikenal sebagai "grounded theory research".
2.4. Desain.
  • Penelitian kuantitatif : desainnya harus terstruktur, baku, formal dan dirancang sematang mungkin sebelumnya.
  • Penelitian kualitatif : desainnya bersifat umum, dan berubah-ubah/berkembang sesuai dengan situasi di lapangan.

2.5. Data.
  • Penelitian kuantitatif : datanya bersifat kuantitatif/angka-angka statistik ataupun koding-koding yang dapat dikuantifikasi.
  • Penelitian kualitatif : data bersifat deskriptif, maksudnya data dapat berupa gejala-gejala yang dikategorikan ataupun dalam bentuk lainnya, seperti foto, dokumen, artefak dan catatan-catatan lapangan pada saat penelitian dilakukan.

2.6. Sampel.
  • Penelitian kuantitatif : sample besar, karena aturan statistik mengatakan bahwa semakin sample besar akan semakin merepresentasikan kondisi riil.
  • Penelitian kualitatif : Sampel kecil merupakan ciri pendekatan kualitatif karena pada pendekatan kualitatif penekanan pemilihan sample didasarkan pada kualitasnya bukan jumlahnya.

2.7. Teknik.
  • Penelitian kuantitatif : teknik yang dipakai akan berbentuk observasi terstruktur, survei dengan menggunakan kuesioner, eksperimen dan eksperimen semu.
  • Penelitian kualitatif : teknik observasi atau dengan melakukan observasi terlibat langsung, seperti yang dilakukan oleh para peneliti bidang antropologi dan etnologi sehingga peneliti terlibat langsung dengan yang diteliti.

2.8. Hubungan dengan yang diteliti.
  • Penelitian kuantitatif : peneliti mengambil jarak dengan yang diteliti.
  • Penelitian kualitatif : peneliti tidak mengambil jarak dengan yang diteliti.

2.9. Analisa Data.
  • Penelitian kuantitatif : bersifat deduktif, uji empiris teori yang dipakai dan dilakukan setelah selesai pengumpulan data secara tuntas dengan menggunakan sarana statistik, seperti korelasi, analisa varian dan covarian, analisa faktor, regresi linear, dan lain-lain-nya.
  • Penelitian kualitatif : bersifat induktif dan berkelanjutan yang tujuan akhirnya menghasilkan pengertian-pengertian, konsep-konsep dan pembangunan suatu teori baru, contoh dari model analisa kualitatif ialah analisa domain, analisa taksonomi, analisa komponensial, analisa tema kultural, dan analisa komparasi konstan (grounded theory research).

Metode penelitian kuantitatif digunakan apabila :
  • masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas.
  • peneliti ingin mendapatkan informasi yang kuas dari suatu populasi.
  • ingin mengetahui pengaarh perlakuan tertentu terhadap yang lain.
  • peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.
  • peneliti ingin mendapatkan data yang akurat.
  • ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas pengetahuan, teori, dan produk tertentu.

Penelitian kuantitatif ini menitikberatkan pada hasil penelitian itu sendiri. Hasil yang diperoleh harus bisa dijelaskan berdasarkan data dalam penelitian. Hasil dari penelitian kuantitatif biasanya ditambahkan dengan gambar-gambar, bisa berupa grafik diagram atau data primer penelitian, sebagai pendukung. Dalam pelaksanaannya, metode penelitian kuantitatif biasanya dilaksanakan di jenis penelitian survei, eksplorasi, dan korelasi.

Menurut Nazir, sebelum penelitian dilakukan, peneliti perlu menjawab sekurang-kurangnya tiga pertanyaan pokok, yaitu :
  1. Urutan kerja atau prosedur apa yang harus dilakukan dalam pelaksanaan suatu penelitian ?
  2. Alat-alat atau instrumen apa yang akan digunakan  dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan data serta teknik apa yang akan digunakan dalam menganalisis data ?
  3. Bagaimana melaksanakan penelitian tersebut ?
Jawaban atas ketiga pertanyaan itu akan memberikan kepada peneliti urutan-urutan pekerjaan, yang terus dilakukan dalam suatu penelitian.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian penelitian kuantitatif, ciri-ciri,  metode, Dan tahapan penelitian kuantitatif, serta persamaan dan perbedaan antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif 

Semoga bermanfaat.