Cara Menanam Buah Manggis
Buah manggis banyak tumbuh di daerah hutan beriklim tropis, seperti di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Manggis yang mempunyai nama latin Garcinia mangostana ini, sebagaimana buah tropis lainnya mempunyai banyak manfaat.
Pohon manggis mempunyai daun berwarna hijau dengan letak daun berhadapan serta memiliki tangkai daun. Bunga tumbuh di sela-sela daun di ujung batang. Kelopak bunga agak keras dan berwarna putih agak kemerah-merahan. Ketika berbuah, buah manggis bertangkai dan terdapat empat helai kelopak. Buah manggis berwarna ungu tua, dengan bentuk buah seperti bola, berdiameter 3,5 - 7 cm. Di bagian bawah terdapat kepala putik. Daging buah berwarna putih. Buah manggis muda berwarna putih kehijau-hijauan, setelah buah tua keluar semburat merah tua yang kemudia menjadi merah lalu berwarna ungu. Saat buah sudah berwarna ungu itulah, buah manggis siap dipetik.
Pohon manggis sudah dikenal orang sejak ratusan tahun lalu. Pada abad ke-13 di Cina, saat pemerintahan dinasti Ming, masyarakat Cina saat itu sudah memanfaatkan tanaman manggis ini sebagai bahan pengobatan. Kulit buahnya mereka gunakan sebagai salep untuk mengobati penyakit eksim dan penyakit yang lain. Hal ini dikarenakan pada kulit buah manggis terdapat senyawa xanthone yang merupakan anti oksidan. Senyawa xanthone terdapat pada hampir seluruh bagian pada tanaman manggis, dari biji, kulit batang, daun, daging buah, hingga kulit buah. Selain berfungsi sebagai antioksidan, tanaman manggis berfungsi juga sebagai anti jamur, anti bakteri, anti kanker, anti radang, dan anti mikroba.
Cara sederhana untuk membuktikan tanaman manggis memiliki kandungan anti mikroba, yaitu dengan : ambil kulit manggis yang sudah dikupas. Diamkan dalam waktu satu bulan. Perhatikanlah, kulit buah manggis tidak akan membusuk seperti halnya kulit buah-buahan yang lain.
Mengkonsumsi buah manggis membuat tubuh akan segar karena buah ini mengandung berbagai vitamin dan zat penting lainnya, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin B2, vitamin B5, zat besi, fosfor, kalsium, karbohidrat, air, serat, serta gula sukrosa, dekstrosa, dan levulosa. Selain itu, buah manggis juga berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, di antaranya :
1. Mengobati sariawan, bahan dan cara pemanfaatannya :
- Ambil dua kulit buah manggis lalu cuci bersih dan potong-potong.
- Masak tiga gelas air, masukkan potongan kulit buah manggis tersebut hingga air tinggal setengah.
- Dinginkan.
- Saring dan ambil airnya.
- Gunakan air tersebut untuk berkumur kemudian telan.
- Lakukan tiga kali sehari.
2. Mencegah jamur, bahan dan cara pemanfaatannya :
- Ambil bagian dalam kulit manggis, lalu masukkan ke wadah.
- Tambahkan air hangat dan aduk hingga tercampur.
- Rendam bagian tubuh yang terkena jamur selama 5 menit dengan campuran air tersebut.
- Setelah selesai bilas dengan handuk hangat.
3. Mengobati disentri, bahan dan cara pemanfaatannya :
- Ambl kulit manggis, buang bagian keras kulit manggis, lalu cuci hingga bersih.
- Rebus kulit manggis tersebut dengan 4 gelas air hingga tersisa setengahnya.
- Dinginkan dan saring air tersebut.
- Tambahkan madu secukupnya.
- Minum dua kali sehari.
4. Mengobati Reumatik, bahan dan cara pemanfaatannya :
- Ambil kulit manggis, cuci bersih, potong-potong, lalu keringkan.
- Masukkan tiga potong kulit manggis dalam satu gelas air panas.
- Aduk hingga air berwarna ungu.
- Minum selagi hangat.
5. Mengobati diabetes, bahan dan cara pemanfaatannya :
- Ambil kulit manggis, buang bagian kulit luar yang keras.
- Hancurkan dan tambahkan 1/3 gelas air hangat.
- Saring dan tambahkan madu secukupnya.
- Minum dua kali sehari.
6. Menurunkan kolesterol, bahan dan cara pemanfaatannya :
- Ambil bagian dalam kulit manggis.
- Hancurkan dan tambah 1/3 gelas air hangat.
- Saring dan tambahkan gula aren secukupnya.
- Biarkan hingga mengeras.
- Makan dua kali sehari.
7. Mengobati tumor dan kanker, bahan dan cara pemanfaatannya :
- Keringkan kulit buah manggis.
- Rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa setengahnya.
- Saring dan dinginkan.
- Minum sehari sekali.
8. Mengobati diare, bahan dan cara pemanfaatannya :
- Ambil dua buah kulit manggis, cuci bersih lalu potong-potong.
- Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa setengahnya.
- Saring dan dinginkan.
- Tambahkan madu secukupnya, minum dua kali sehari.
B. Menanam Pohon Manggis.
Tanaman manggis bisa diperbanyak dengan sambungan pucuk, sambungan persusuan, dan biji. Biasanya, budi daya dengan menggunakan biji dilakukan untuk lahan perkebunan yang membutuhkan waktu penanaman lama. Kelebihan menanam menggunakan biji, tanaman manggis akan tahan lebih lama, dan kelemahannya adalah buahnya akan tumbuh lebih lama.
1. Menanam pohon manggis di pot, caranya sebagai berikut :
- Siapkan bibit tanaman manggis. Bibit tanaman manggis dapat dibeli di penjual tanaman, dengan harga bervariasi, tergantung besar kecil dan usia dari tanaman manggis.
- Siapkan media tanam berupa pasir, pupuk kandang, dan tanah dengan perbandingan 1 : 1 : 1
- Campur media tanam tersebut secara merata, selanjutnya masukkan ke dalam pot besar.
- Siramkan air pada media tanam tersebut.
- Lepaskan polibeg yang menjadi bungkus bibit tanaman manggis.
- Siram bibit tanaman manggis dengan air.
- Taruh bibit tanaman manggis di tengah-tengah pot lalu timbun dengan media tanam pelahan-lahan.
- Padatkan tanah bagian atas.
- Letakkan tanaman di tempat yang teduh. Setelah cukup beradaptasi dengan suhu dan iklim setempat baru dapat dipindahkan letaknya ke tempat yang terkena sinar matahari.
- Siram tanaman manggis dua kali sehari.
2. Menanam pohon manggis di tanah, caranya sebagai berikut :
- Buat lobang di tanah dengan ukuran 50 x 50 cm, dengan kedalaman 25 cm.
- Diamkan lobang galian selama dua minggu atau lebih. Hal ini dilakukan agar bakteri dan jamur di dalam tanah mati terkena sinar matahari.
- Siapkan campuran tanah dengan pupuk kandang.
- Tanam bibit tanaman manggis ke dalam lobang galian tersebut, timbun dengan campuran tanah dan pupuk kandang yag telah disiapkan.
Semoga bermanfaat...
