Brotowali, dalam bahasa latin dikenal dengan nama Tinospora tuberculata beumee, habitat aslinya terdapat di hutan belantara di sekitar Asia Tenggara. Karena khasiatnya sudah banyak dikenal orang, brotowali mulai banyak dibudidayakan. Oleh karena itu, sekarang brotowali banyak ditemukan di India, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Filipina, China bagian selatan, dan Indonesia.
A. Khasian brotowali.
B. Menanam tanaman brotowali.
Brotowali memang tidak secantik tanaman hias lainnya. Tapi karena khasiat yang dipunyai brotowali, disarankan bagi anda untuk menanam tanaman ini di rumah. Cara penanaman dan perawatan brotowali tidaklah sulit. Hanya membutuhkan penyiraman, pemupukan, dan pemotongan tanaman ini akan tumbuh dengan subur dan sehat. Cara menanam brotowali :
Brotowali termasuk tanaman merambat berkayu dengan tinggi batang bisa mencapai 15 meter. Batangnya bisa bisa berdiameter hingga 2 cm, berbintil-bintil, dan mempunyai rasa pahit. Daun tunggul berbentuk seperti jantung atau agak bundar telur. Ujung daun lancip dengan panjang 7 - 14 cm dan lebar 5 - 12 cm. Bunga kecil berwarna hijau muda dengan bentuk tandan semu. Biasanya bunga muncul di saat tanaman tidak berdaun. Daun brotowali mempunyai kandungan unsur alkaloid, pati lunak, glikosidapik rore tosid, berberin, palmatin, dan kolumbin. Unsur-unsur tersebut mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti rematik, demam, menambah nafsu makan, kencing manis, dan lain-lain.
Untuk perawatan, brotowali terhitung sangat mudah. Hanya membutuhkan :
- Penyiraman, dimaksudkan untuk menjaga kelembaban tanah dan menjaga ketersediaan air saat proses pertumbuhan. Penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore hari.
- Pemupukan, gunakan pupuk yang mudah di dapat yaitu NPK dengan dosis 1 sampai 5 gram per tanaman. Penggunaan pupuk dapat dilakukan dengan cara membenamkannya ke dalam tanah atau cukup di taburkan di permukaan tanah. Agar hasil tanaman lebih baik tambahkan pupuk kandang dan kompos.
- Pemangkasan, sesekali tanaman ini perlu dipangkas supaya terlihat rapi dan sedap dipandang. Potong daun-daun layu serta ranting yang tumbuh tidak beraturan. Saat memotong tanaman usahakan menggunakan gunting tanaman atau pisau khusus untuk memotong ranting tanaman.
A. Khasian brotowali.
Brotowali, tanaman berasa pahit ini telah dikenal mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan manusia. Banyak penyakit yang terbukti telah dapat disembuhkan dengan ramuan brotowali. Beberapa khasiat brotowali berikut cara meramu bahan-bahannya adalah sebagai berikut :
1. Mengobati rematik dan demam, cara penggunaannya :
- Ambil satu jari batang brotowali, cuci bersih, dan potong kecil-kecil.
- Rebus dengan 3 gelas air sampai tinggal satu setengah gelas.
- Setelah dingin, saring dan tambahkan madu secukupnya.
- Minum sehari tiga kali. ( 1/2 gelas untuk sekali minum).
2. Mengobati kencing manis, cara penggunaannya :
- Ambil 3/4 batang brotowali, 1/3 genggam daun sambiloto, dan 1/3 dau kumis kucing, cuci bersih.
- Potong-potong semua bahan tersebut.
- Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Kemudian saring air rebusan dan dinginkan.
- Minum sehari dua kali sesudah makan.
3. Mengobati kudis, cara penggunaannya :
- Ambil 3 jari batang brotowali campur dengan belerang sebesar kelereng.
- Tumbuk halus semua bahan, lalu remas dengan minyak kelapa secukupnya.
- Balurkan di kulit yang terkena kudis.
- Lakukan dua kali sehari.
4. Meningkatkan nafsu makan, cara penggunaannya :
- Ambil 3 helai daun brotowali dan 30 gram batang brotowali, cuci bersih.
- Rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
- Minum satu gelas setiap hari sesudah makan.
5. Mencegah demam kuning, cara penggunaannya :
- Ambil 10 gram batang brotowali, cuci bersih dan potong kecil-kecil.
- Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc.
- Saring dan tambahkan madu secukupnya.
- Minum dua kali sehari, masing-masing 150 cc.
6. Mengobati malaria, cara penggunaannya :
- Ambil 10 gram batang brotowali, cuci bersih.
- Rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc.
- Saring dan minum dua kali sehari, masing-masing 100 cc.
7. Mengobati radang hati, cara penggunaannya :
- Ambil 10 gram batang brotowali, 30 gram temulawak, cuci bersih.
- Rebus dengan air 600 cc hingga tersisa 300 cc.
- Saring dan minum sehari dua kali.
B. Menanam tanaman brotowali.
Brotowali memang tidak secantik tanaman hias lainnya. Tapi karena khasiat yang dipunyai brotowali, disarankan bagi anda untuk menanam tanaman ini di rumah. Cara penanaman dan perawatan brotowali tidaklah sulit. Hanya membutuhkan penyiraman, pemupukan, dan pemotongan tanaman ini akan tumbuh dengan subur dan sehat. Cara menanam brotowali :
1. Menanam brotowali dalam pot.
- Sediakan tanah dan pupuk kandang atau kompos.
- Campur tanah dan pupuk dalam pot dengan perbandingan 1 : 1.
- Lalu tanam anakan brotowali dalam pot.
- Taruh di tempat yang teduh, siram dua kali sehari.
2. Menanam brotowali langsung di tanah
- Siapkan lubang kira-kira berdiameter 20 cm.
- Diamkan lubang tersebut selama 2 hari agar kadar asamnya berkurang.
- Tanam anakan brotowali dalam tanah.
- Tutup dengan tanah dan pupuk dasar NPK.
Setelah tanaman mulai besar, sediakan beberapa tiang penyangga agar tanaman bisa merambat. Atau kalau ingin praktis tanam tanaman brotowali di dekat pagar rumah sehingga tanaman akan merambat di pagar. Brotowali juga bisa diperbanyak dengan teknik stek, caranya :
- Ambil batang tanaman yang sehat, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, sepanjang 20 - 30 cm.
- Tanam potongan batang tersebut dalam pot yang berisi tanah dan pupuk.
- Taruh ditempat yang teduh.
- Siram dua kali sehari
Semoga bermanfaat...